Seperti diketahui, desakan pemecatan Kluivert ramai digaungkan oleh para suporter setelah timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 karena kalah di dua laga Grup B Putaran Keempat Kualifikasi, yakni ketika berhadapan dengan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).
Dengan begitu, Kluivert artinya telah gagal menyelesaikan misi karena karena PSSI sengaja merekrutnya pada awal tahun ini demi memperbesar peluang timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Terkait itu, Sumardji lantas bicara di media sosial tentang masa depan Kluivert yang hanya bisa diketahui setelah rapat Exco.
"Ya, kalau soal itu, sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI," kata Sumardji.
Baca juga: Thom Haye Masih Bisa Bangga dengan Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Selain itu, Sumardji juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyiapkan laporan kerja Patrick Kluivert bersama para asistennya di timnas Indonesia. Menurut Sumardji, laporan tersebut bakal dibawa ke rapat Exco tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Sekali lagi, saya akan sampaikan (laporan kerja Kluivert) apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," jelas Sumardji.
"Saya akan laporkan, terperinci. Kekurangan-kekurangannya apa, tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat," pungkasnya.
Sekadar tambahan informasi, Kluivert direkrut PSSI dengan kontrak berdurasi dua tahun pada awal Januari 2025. Saat itu, dia didatangkan secara darurat untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong yang dianggap gagal meningkatkan performa timnas Indonesia dalam lima tahun belakangan. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id