"Bagi saya, kalianlah juaranya," kata Iriawan saat melepas para penggawa timnas ke klub masing-masing di Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Iriawan berpendapat seperti itu bukan tanpa alasan. Menurutnya Indonesia skuad terbaik Piala AFF 2020 karena para pemainnya memiliki rata-rata usia 23,8 tahun dan kebanyakan dari mereka baru merasakan tampil di turnamen sepak bola terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Selain itu, para pemain Indonesia tampil di sana dalam kondisi liga domestik yang baru bergulir empat bulan karena pandemi covid-19 memaksa kompetisi Tanah Air terhenti sekitar 1,5 tahun. Pemusatan latihan (TC) skuad Garuda juga terbilang singkat, tapi mereka bisa bersaing di tengah keterbatasan.
"Kalian luar biasa. Bisa ke final setelah mengalahkan lawan-lawan seperti Malaysia dan tuan rumah Singapura. Itu satu kemajuan yang luar biasa. Kalian ngotot saat bertanding, pantang menyerah dan bermental baja," tutur Iriawan.
Namun demikian, Iwan Bule--sapaan Iriawan meminta timnas dievaluasi. Dia meminta jajarannya, termasuk Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, segera mengadakan pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Evaluasi harus lekas dituntaskan lantaran timnas Indonesia akan menghadapi beberapa turnamen di sepanjang tahun ini, seperti Piala AFF U-23 (Februari), SEA Games 2021 (Mei) dan Kualifikasi Piala Asia 2023 (Juni.
"Berikutnya, kami berharap timnas bisa menampilkan performa yang lebih lagi. Publik menunggu kalian menjadi juara setiap turnamen," tutup Iriawan. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News