Adanya Peran Masyarakat Indonesia Bikin Timnas U-19 Dituntut Serius Latihan

Jakarta: Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menuntut Timnas U-19 serius menjalani pemusatan latihan (TC). Tuntutan itu diberikan Shin Tae-yong karena menurutnya masyarakat Indonesia ikut berperan selama Timnas U-19 menggelar TC.
 
Sehingga para pemain diminta memiliki tanggung jawab saat melakukan latihan. Termasuk saat menjalani latihan ke Eropa, di mana Kroasia menjadi tujuan Timnas U-19 melanjutkan TC.
 
"Pemain bisa ke Eropa karena ada biaya pajak dari masyarakat Indonesia. Jadi mereka harus merasa bertanggung jawab, dan jika sikap terhadap latihan tidak baik, pasti akan dipulangkan," tegas Shin Tae-yong usai menggelar latihan di Stadion Madya, Senayan, Jumat 28 Agustus.
Shin Tae-yong bahkan tak sungkan mengambil tindakan tegas berupa pencoretan pemain jika dianggap tidak serius. Meskipun pemain tersebut tetap ikut ke Kroasia, ia akan langsung memulangkannya jika tak bertanggung jawab dalam latihan.
 
"Bisa saja beberapa pemain dipulangkan kalau pemain tersebut tidak bisa mengikuti latihan dengan baik," tegas mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu tersebut.
 
PSSI tetap menginstruksikan Timnas U-19 tetap melakukan TC meskipun Piala Asia U-19 di Uzbekistan terancam batal. Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) mengumumkan hal tersebut, Rabu 26 Agustus lalu.
 
Namun, sejauh ini Federasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memberikan pernyataan resmi. Terancam batalnya Piala Asia U-19 tak lain akibat masih merebaknya pandemi COVID-19.
 
Piala Asia U-19 Uzbekistan pun masih terjadwalkan pada 14 hingga 31 Oktober. Timnas U-19 tergabung di Grup A pada turnamen tersebut dan akan menghadapi Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. 
 
(REN)