Arsenal bermain imbang 1-1 pada leg kedua dan menyelesaikan laga dengan agregat 3-3. Laga dilanjutkan hingga babak adu penalti di mana Sporting bisa mengeksekusinya dengan sempurna.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kecewa berat karena timnya tersingkir. Padahal, ia ingin The Gunners berjuang meraih gelar Liga Europa musim ini.
Arteta merasa timnya kesulitan mengembangkan permainan karena kehilangan Takehiro Tomiyasu dan William Saliba begitu cepat akibat cedera.
Alhasil, ia harus melakukan dua pergantian lebih awal meski ada beberapa pemain Arsenal lain yang tak cukup bugar untuk melakoni 90 menit.
"Ini adalah pukulan hebat. Kami sangat ingin melaju dan bertarung di kompetisi ini dan berjuang meraih gelar," kata Arteta di laman resmi klub.
"Kami memulai laga dengan sulit. Kami kehilangan Tomi begitu cepat dan kami kehilangan Saliba, hal ini membuat kami kesulitan melakukan manajemen pertandingan," ungkapnya.
"Kami terpaksa melakukan pergantian pemain lebih dini dan beberapa pemain tidak sanggup bermain penuh selama 90 menit," ujarnya.
"Kami berjuang sepanjang 120 menit dan itu tidak cukup. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Sporting yang berhasil lolos," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News