Antonio Rudiger. (Foto: AFP/Jose Breton)
Antonio Rudiger. (Foto: AFP/Jose Breton)

Fakta-fakta Rudiger Diduga Jadi Korban Rasisme di Laga Madrid vs Pachuca

Adri Prima • 23 Juni 2025 15:10
Jakarta: Bek Real Madrid, Antonio Rudiger mengaku menjadi korban rasisme saat menjalani laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1, Senin, 23 Juni 2024.
 
Insiden tersebut terjadi usai peluit panjang dibunyikan. Rudiger terlihat emosi dan marah setelah terlibat adu mulut dengan bek Pachuca, Gustavo Cabral dan sempat menyampaikan keluhannya kepada wasit yang memimpin pertandingan.
 

Xabi Alonso akui Rudiger dapat perlakuan rasis


Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengonfirmasi adanya laporan dari Rudiger mengenai dugaan perlakuan rasis. "Toni mengatakan sesuatu kepada kami, dan kami mendukung Toni sepenuhnya. Kami akan menunggu proses selanjutnya," ujar Alonso dikutip dari AFP.
 
"Saya dengar protokol FIFA sudah diaktifkan untuk menyelidiki. Jika memang terjadi, maka semua langkah harus diambil karena ini tidak bisa ditoleransi. Tidak ada tempat untuk rasisme dalam sepak bola. Kami percaya apa yang dikatakan Antonio dan sekarang sedang dalam proses investigasi," lanjutnya.
 
Baca juga:
Piala Dunia Antarklub 2025: Madrid Tekuk Pachuca dengan 10 Pemain
 

Pemain Pachuca bantah melontarkan kalimat rasis


Sementara itu, kapten Pachuca, Cabral membantah tuduhan kalau dirinya melontarkan kalimat rasis kepada Rudiger. Menurutnya, itu hanya kesalahpahaman bahasa. 

Cabral mengklaim hanya mengatakan 'pengecut' dalam bahasa Spanyol kepada Rudiger. Kata tersebut bisa disalahartikan sebagai ungkapan bernada rasis.
 
"Wasit mengira saya mengatakan sesuatu yang rasis, tapi saya terus mengulang kata yang sama, ‘pengecut’," ujar Cabral.
 

Komentar pelatih Pachuca


Sementara itu, pelatih Pachuca, Jaime Lozano, mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari media dan belum sempat membahasnya dengan pemain yang bersangkutan.
 
"Saya baru tahu itu sekarang. Kami belum membicarakannya di ruang ganti. Saya belum bicara dengan Cabral, jadi saya tidak bisa memberi penjelasan," ujar Lozano.
 
"Jika benar terjadi, jelas tidak bisa dibenarkan. Saya akan bicara dengannya. Saya sudah cukup lama mengenalnya dan tidak pernah mendengar hal semacam ini dari pemain Pachuca. Tapi saya juga tidak bisa langsung membela kapten saya tanpa mendalami terlebih dahulu," pungkas Lozano.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan