Sandy memutuskan berpisah dari Belgia menuju Yokohama pada Minggu 9 Februari 2025. Pemain yang sudah mengoleksi 17 caps bersama Timnas Indonesia itu mengaku tidak sulit memutuskan untuk pindah ke Jepang.
Melalui status Instagram pro nya, Sandy mengungkapkan rasa bangga dirinya menjadi pemain Timnas Indonesia, dan rasa cinta dirinya menjadi warga setengah Asia.
“Cinta untuk Asia telah tumbuh lebih dan lebih. Terima kasih karena saya bisa bermain bersama Timnas Indonesia. Saya bangga menjadi orang Asia. Bangga setengah Asia. Saya merasakan akar Asia," ujar Walsh.
Baca juga: Resmi jadi WNI, Ole Romeny Diharapkan Tambah Daya Gedor Timnas Indonesia
Sandy Walsh juga tidak segan membeberkan alasan dirinya lebih memilih berkarier di Asia ketimbang melanjutkan kariernya di Eropa seperti Kevin Diks yang baru memutuskan hengkang ke Bundesliga.
“Saya ingin datang ke Asia dan mungkin dari level tertinggi. Dengan mendapatkan kesempatan ini di J League. Misi dan tujuan yang telah saya inginkan. Jadi sangat senang bahwa saya mendapatkan kesempatan ini selama bertahun-tahun di Asia," sambungnya.
Sandy Walsh mengungkapkan kesiapan dirinya akan perubahan secepat mungkin baik dari segi adaptasi.
“Jadi ambisinya adalah beradaptasi dengan cepat untuk mendapatkan menit bermain dan bisa menunjukan permainan saya di J League secepat mungkin. Tidak sulit saya terbiasa dengan perubahan dan adaptasi. Saya selalu ingin bermain di luar negeri, dan ketika kesempatan ini datang, saya langsung mengambilnya dengan sangat senang” ujar Sandy Walsh.
“Sangat bersemangat. J League selalu menjadi kompetisi besar dan saya ingin bermain di sini. Mendapatkan kesempatan ini adalah sebuah kehormatan besar dan saya akan bekerja sangat keras,” tutur Sandy.
Sebelumnya Sandy yang bermain dengan KV Mechelen pada musim ini, sangat minim mendapatkan jam terbang bersama klub di kasta tertinggi Liga Belgia. Melansir dari Sofascore, Sandy Walsh baru bermain enam kali dan belum pernah mencetak gol. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News