Rui Costa. (TORU YAMANAKA / AFP)
Rui Costa. (TORU YAMANAKA / AFP)

Benfica Terlibat Match Fixing, Eks Bintang AC Milan Terseret?

Friko Simanjuntak • 13 Januari 2023 10:00
Lisbon: Salah satu klub raksasa Portugal, Benfica, sedang diselidiki karena diduga terlibat dalam match fixing atau pengaturan pertandingan yang terjadi antara 2016 hingga 2020. Seluruh anggota dewan klub pada periode tersebut, dari yang sudah tidak menjabat dan yang masih bertahan hingga sekarang akan diperiksa. Termasuk eks bintang AC Milan Rui Costa.
 
Melansir Daily Mail, dugaan match fixing ini muncul kurang dari dua tahun setelah presiden lama Benfica, Luis Filipe Vieira, dipaksa mengundurkan diri karena ditangkap atas tuduhan yang berkaitan dengan penghindaran pajak, penipuan yang diperparah dengan pemalsuan dan pencucian uang.
 
Salah satu tuduhan kepada kepada Vieira adalah menggelapkan dana bersama satu terdakwa lainnya yang jumlahnya mencapai 2 juta pounds atau Rp37 miliar.

Rui Costa Ikut Terseret?
 
Legenda Portugal dan eks bintang AC Milan, Rui Costa, termasuk salah pihak yang bakal diperiksa. Rui Costa diketahui saat ini menjabat sebagai presiden klub Benfica. Sebelum jadi presiden klub, Rui Costa menjabat sebagai wakil presiden klub sejak 2020.
 
Penunjukkan Rui Costa sebagai Presiden klub sempat memunculkan harapan baru terkait dimulainya era baru Benfica yang lebih bersih. Namun, menurut media lokal Portugal, pria yang saat ini berusia 50 tahun tersebut diduga ikut dalam praktik match fixing.
 
Setelah laporan ini muncul, Benfica kemudian mengeluarkan pernyataan yang membenarkan adanya penyelidikan terkait dugaan pengaturan pertandingan atau match fixing.
 
"Dengan mempertimbangkan berita yang dipublikasikan hari ini, Sport Lisboa e Benfica – Futebol SAD mengonfirmasi bahwa itu muncul di pengadilan pada 3 Januari, serta, antara lain, anggota Dewan Direksi dari 2016 hingga 2020 dan yang saat ini menjabat," tulis pernyataan Benfica.
 
"Benfica SAD tidak akan berkomentar lebih jauh karena persidangan ini dirahasiakan secara hukum. Benfica bersedia secara penuh untuk bekerja sama dengan otoritas yang berwenang, seperti yang selalu terjadi hingga saat ini," tutup pernyataan tersebut.
 
Dalam penyelidikan awal dari jaksa yang diberikan akses ke email klub, Benfica diduga mendapat keuntungan dari beberapa hasil penipuan. Namun hingga artikel ini ditulis, tidak dijelaskan secara detail dugaan pengaturan skor atau match fixing yang dilakukan klub yang menaungi salah satu bintang Piala Dunia 2022, Enzo Fernandes tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan