Sementara gol Singapura dicetak Song pada menit 45+2 babak pertama dan Shahdan Sulaeman pada menit 74.
Usai laga, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menyebut kemenangan Indonesia di hari Natal itu sebagai pertandingan, di mana timnya pergi ke 'surga dan neraka.'
“Kedua tim berjuang sangat keras dan kami benar-benar pergi dari surga ke neraka dalam pertandingan," ujar Shin TAe-yong usai laga seperti dilansir www.suzukicup.com.
“Kami adalah tim yang relatif muda dan ketika kami memiliki keuntungan, kami perlu belajar bagaimana bermain dengan tenang sehingga kami harus mencoba untuk meningkatkan dari sini,” terang pelatih asal Korea itu.
Tiga pemain Singapura harus dihukum wasit Kaseem Elhatmy dari Oman pada laga tersebut dengan kartu merah. Kartu merah pertama diterima Safuwan Baharudin di menit 45+1 babak pertama karena menyikut Rizky Ridho. Kartu kedua diperoleh Irfan Sandi yang melanggar Irfan Jaya di menit 67. Satu lagi kartu merah didapat kiper Hassan Sunny di menit 119.
Indonesia melaju ke final setelah menang agregat 5-3. Dramatis, karena Singapura yang bermain dengan 9 orang di waktu normal dalam kondisi unggul 1-2, sebelum disamakan Indonesia menjadi 2-2 sehingga memaksa laga harus melalui tambahan waktu.
Singapura bisa saja melenggang ke final di waktu normal, jika tendangan penalti Faris Ramli di menit 87 masuk ke gawang Indonesia. Namun bola sepakan Ramli masih bisa diblok Nadeo, penjaga gawang Indonesia.
Ya, Dewi fortuna masih menaungi pemain muda Indonesia sehingga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Di tambahan waktu, Indonesia bangkit dan mencetak dua gol tambahan, sekaligus mengubur ambisi Singapura melaju ke final.
Video: Sorak Sorai Keluarga Pemain Timnas saat Nobar Indonesia Vs Singapura
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News