Menurut polling yang dilakukan oleh penyiaran publik ARD pada hari Rabu, 5 Mei 2024, lebih dari satu dari empat orang Jerman tidak tertarik pada turnamen Euro 2024.
Panitia penyelenggara dan tim nasional Jerman berharap dapat membangkitkan gelombang antusiasme masyarakat, serupa dengan yang terjadi pada Piala Dunia 2006, yang dijuluki "dongeng musim panas".
Namun sejauh ini sebagian masyarakat Jerman tampaknya tidak yakin, dengan 27% tidak tertarik pada turnamen yang dimulai pada 14 Juni di 10 kota di Jerman dan berakhir dengan final pada 14 Juli di Berlin.
Kurang dari separuh responden (43%) mengatakan mereka sangat tertarik dengan acara tersebut sementara 28% kurang tertarik, kata ARD.Jerman, juara Eropa tiga kali dan pemenang empat trofi Piala Dunia, gagal memberikan pengaruh internasional dalam 10 tahun terakhir, setelah juga tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia berturut-turut pada 2018 dan 2022.
Baca juga: Tim Panser Yakin Favorit Juara Euro 2024
Namun terdapat tanda-tanda perbaikan, di bawah asuhan pelatih baru Julian Nagelsmann yang mengambil alih tim pada bulan Oktober dengan tim meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan persahabatan internasional terakhir mereka tahun ini.
Mereka bermain melawan Yunani pada hari Jumat dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka sebelum turnamen dimulai minggu depan.
Masyarakat Jerman juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keamanan selama turnamen, dengan 42% merasa khawatir atau sangat khawatir terhadap keamanan dan hanya 14% yang tidak terlalu khawatir.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser mengatakan bahwa Jerman meningkatkan keamanan sebelum dimulainya acara tersebut untuk mencegah potensi ancaman dari kelompok ekstremis atau individu yang melakukan kekerasan dan serangan siber.
Jerman memperkirakan 2,7 juta orang akan menonton pertandingan di stadion-stadion di seluruh negeri dan sekitar 12 juta orang akan menonton di luar stadion.
Faeser mengatakan tidak ada indikasi konkret adanya ancaman, tetapi Jerman berupaya semaksimal mungkin untuk membuat acara tersebut aman. (Jennifer Carorine Gouw/ESPN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
