Meski proses untuk meyakinkan Inzaghi bergabung relatif cepat, negosiasi sempat tertunda karena Inzaghi ingin fokus dengan Inter menghadapi final Liga Champions. Calzada pun menghormati keinginan Inzaghi tersebut.
"Ini adalah proses negosiasi yang sulit, tapi kami sangat senang karena bisa mendatangkan pelatih kelas dunia. Meski prosesnya tidak terlalu panjang," kata Calzada kepada Marca.
"Yang membuat proses menjadi sulit adalah ia sangat mencintai Inter, dan terutama waktu dalam negosiasi. Salah satu yang terbaik di dunia, dengan rekor kesuksesan yang telah terbukti, dan selalu bisa mengerahkan yang terbaik dari skuatnya meski tak memiliki pemain terbaik," urainya.
"Dengan segala hormat, ia meminta kami untuk membiarkannya fokus dengan final Liga Champions sebelum membuat keputusan. Ia memang tidak memenangkannya, tapi ia mencapai dua final Liga Champions dalam tiga tahun," ulasnya.
"Kami sangat jelas bahwa Simone Inzaghi adalah pilihan pertama kami. Yang mengejutkan adalah banyak pelatih kelas dunia yang menawarkan diri menjadi pelatih kami, yang akan kami pertimbangkan seandainya kami tak mendapatkan jasa Simone," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News