Jelang Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember nanti, beberapa pemain tak bisa larut dalam euforianya lantaran negaranya tidak masuk sebagai kontestan. Bahkan, beberapa di antara mereka adalah pemain bintang yang penampilannya cukup menuai decak kagum di musim ini.
Lantas, siapa sajakah pemain bintang yang harus rela cuma jadi penonton di Piala Dunia 2022 nanti?
Berikut 10 Pemain Bintang yang absen di Piala Dunia 2022 (Bagian 2 - Habis)
5. Victor Osimhen (Nigeria)Victor Osimhen adalah bomber andalan Napoli kendati sempat absen beberapa pertandingan karena cedera. Sejauh ini, Osimhen sudah mengoleksi empat gol dari tujuh laga Serie A dan satu gol dari dua laga yang dimainkannya di Liga Champions 2022-2023.
Berkat kontribusi Osimhen, Napoli saat ini masih memimpin klasemen sementara Serie A hingga pekan ke-11 dan menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di Liga Italia. Di pentas Liga Champions, Napoli juga mencatatkan hasil impresif di mana mereka sudah memastikan tiket lolos ke babak 16 besar setelah menyapu bersih kemenangan dalam empat laga awal, termasuk membantai Liverpool 4-1 di matchday perdana Grup A.
Apesnya, Osimhen gagal melanjutkan performa apiknya di Timnas Nigeria di mana ia hanya mampu mencetak empat gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika. Nigeria gagal lolos ke Piala Dunia 2022 hanya karena kalah gol tandang dari Ghana di babak kualifikasi ketiga, menyusul hasil 0-0 di markas Ghana dan 1-1 di kandang Nigeria.
4. Franck Kessie (Pantai Gading)
Franck Kessie tak diragukan lagi merupakan salah satu pemain kunci dibalik kesuksesan AC Milan meraih gelar scudetto Serie A musim lalu. Ia bahkan menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 Milan atas Sassuolo yang sekaligus menyegel trofi juara.
Kessie pada akhirnya bergabung dengan Barcelona di musim panas ini lantaran tidak ditemukannya kesepakatan kontrak antara agennya dengan manajemen Milan. Bergabung dengan klub sekelas Barcelona tentunya menjadi sebuah konfirmasi terkait kualitas yang dimiliki gelandang 25 tahun tersebut.
Sayangnya, pada Piala Dunia 2022 nanti kita tidak bisa melihat aksi Kessie bersama Timnas Pantai Gading. Ya, juara Piala Afrika tahun 2015 ini dipastikan harus kembali absen di pentas Piala Dunia setelah sebelumnnya juga gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Kessie dkk bahkan sudah terlempar dari persaingan saat kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika baru memasuki babak atau putaran kedua. Pantai Gading gagal lolos ke putaran ketiga kualifikasi setelah hanya menempati posisi dua di Grup D, di bawah Kamerun.
Kessie dan kolega sejatinya tampil cukup baik di putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. Dari enam laga yang dijalani, Pantai Gading mencatatkan empat kemenangan, 1 imbang dan satu kalah. Sayangnya, hasil imbang melawan Mozambik di laga perdana ternyata menggagalkan impian Kessie untuk memainkan debut di Piala Dunia.
Pantai Gading kalah bersaing dengan Kamerun (5 kali menang, 1 kalah) yang jadi juara du Grup D untuk kemudian melanjutkan perjuangan di putaran ketiga babak kualifikasi. Kamerun akhirnnya lolos ke Piala Dunia 2022 usai menaklukkan Aljazair di putaran tiga.
3. David Alaba (Austria)
David Alaba memiliki karier yang sangat sukses di level klub. Dia bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2021 setelah menjalani tugas gemilang di Bayern Munich. Prestasinya makin cemerlang tatkala Alaba sukses membantu Madrid memenangi La Liga Spanyol dan Liga Champions musim lalu.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada Alaba di level timnas. Kapten timnas Austria yang serba bisa ini harus menunggu empat tahun lagi untuk bisa mewujudkan mimpinya tampil untuk pertama kali di ajang Piala Dunia. Austria dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2022 lantaran kalah 1-2 dari Wales pada babak semifinal playoff.
Alaba bisa dibilang pesepak bola Austria terhebat sepanjang masa, dan agak disayangkan bahwa ia mungkin mengakhiri karirnya tanpa bermain di Piala Dunia. Saat ini, Alaba sudah berusia 30 tahun.
2. Mo Salah (Mesir)
Empat tahun lalu, gol menit terakhir Mohamed Salah melawan Kongo dari titik penalti membawa Mesir ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Akan tetapi, bintang Liverpool itu tidak bisa memberikan keajaiban yang sama buat negaranya di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam pertempuran melawan Senegal yang harus diakhiri hingga babak adu penalti, Salah justru jadi salah satu eksekutor yang gagal. Sementara di lain kubu, mantan rekan setimnya di Liverpool Sadio Mane (sekarang berkostum Bayern Munich) justru jadi aktor antagonis bagi Mesir. Eksekusi Mane membawa Senegal menang 3-1 atas Mesir dalam pertarungan menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Tentunya, agak disayangkan pemain sekaliber Salah yang musim ini jadi topskorer Liga Inggris (bersama Son Heung-min) dan juga kandidat kuat peraih trofi Ballon d'Or tahun ini, hanya jadi penonton di Piala Dunia 2022 Qatar.
Padahal, di usia Salah yang saat ini sudah memasuki 30 tahun, Piala Dunia 2022 adalah momen yang tepat baginya untuk bersinar. Sebab, jika harus menunggu empat tahun lalu, belum tentu Salah bisa tetap bisa menunjukkan performa seperti sekarang.
1. Erling Haaland (Norwegia)
Salah satu pemain muda yang mungkin sangat diharapkan kemunculannya di Piala Dunia 2022 Qatar nanti adalah, Erling Haaland. Apalagi striker berusia 21 tahun ini tampil sangat impresif bersama klub barunya, Manchester City di musim ini.
Haaland langsung menjelma sebagai predator mematikan di Liga Primer Inggris yang disebut-sebut sebagai kompetisi paling kompetitif di dunia. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi 17 gol hanya dalam 11 laga di Liga Primer Inggris. Secara total, ia telah mengoleksi 22 gol dalam 16 laga di semua ajang.
Penampilan jeniusnya di Liga Inggris membuat Haaland sukses mencatatkan sejumlah rekor. Erling Haaland jadi pemain pertama yang mampu menorehkan hattrick dalam tiga laga kandang beruntun. Ia juga berhasil menyamai rekor Mick Quinn sebagai pemain tercepat yang berhasil mencatatkan 10 gol di Liga Primer Inggris. Haaland diketahui hanya membutuhkan enam pertandingan untuk mencetak 10 gol di Premier League, sama degan yang dilakukan Mick Quinn bersama Newcastle United pada 1992.
Di Liga Champions, Haaland juga tercatat sebagai pemain yang paling cepat mengoleksi 10 gol. Haaland mengumpulkan 10 di Liga Champions hanya dalam 7 laga, rekor yang belum pernah dilakukan pemain manapun dalam sejarah Liga Champions. Rekor tersebut ditorehkannya saat masih berkostum Borussia Dortmund.
Sayangnya, rentetan catatan impresif yang ditorehkan Haaland di level klub tak mampu membawanya tampil di Piala Dunia 2022. Haaland yang mengemas lima gol untuk Norwegia di babak kualifikasi, tetap gagal membawa negaranya berlaga di Qatar karena kalah bersaing dengan Belanda dan Turki pada babak kualifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id