Prancis ke Babak 16 Besar, Deschamps tidak Khawatir dengan Kutukan Juara Bertahan

Kautsar Halim • 27 November 2022 09:41

Jakarta: Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengaku tidak pernah khawatir skuadnya menjadi juara bertahan berikutnya yang tersingkir di Piala Dunia. Itu disampaikannya meski kutukan itu sudah berhasil Les Bleus patahkan di Piala Dunia 2022.

Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan sukses melewati laga pertama dengan menaklukkan Australia 4-1. Setelah itu pada laga kedua, Prancis juga berhasil menundukkan Denmark 2-1 dengan dua gol Kylian Mbappe yang tercipta empat menit jelang laga berakhir.

Dengan begitu, Prancis berhak memimpin klasemen sementara Grup D dengan koleksi 6 poin dan menjadi tim pertama yang memiliki tiket ke babak 16 besar. Selanjutnya, Prancis hanya butuh hasil imbang ketika melawan Tunisia pada laga pamungkas untuk memastikan status juara grup.

Pencapaian Prancis ini berbeda jauh dengan tiga juara bertahan Piala Dunia sebelum yang tersingkir pada babak penyisihan grup. Statistik itu telah disebutkan kepada Deschamps sebelum turnamen ini, terutama karena cedera pemain-pemain kuncinya, termasuk Karim Benzema dan N'Golo Kante.

"Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang memberi tahu soal itu (kutukan) kepada saya. Saya tidak pernah khawatir, meski Anda tahu atmosfer dalam skuad tidak selalu tenang," kata Deschamps seperti dikutip AFP.

"Kami tidak akan terbawa suasana, tetapi apa yang sudah kami lakukan sejauh ini sangat bagus. Ada kekuatan kolektif yang menonjol, dan itu juga bisa Anda lihat di lapangan. Kami bakal membutuhkan hal itu lagi nanti," tambahnya.

Italia adalah juara bertahan terakhir yang tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2010. Nasib yang sama menimpa Spanyol pada 2014 dan Jerman empat tahun kemudian. (ANT)

Prancis ke Babak 16 Besar, Deschamps tidak Khawatir dengan Kutukan Juara Bertahan