"Jangan terlalu membebani kami dengan ekspektasi tinggi. Biarkan anak-anak ini menikmati permainan," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/1/2022).
Pria berusia 39 tahun itu menjelaskan, perjalanan timnas putri Indonesia di Piala Asia 2022 bakal berat karena tergabung bersama Australia, Thailand dan Filipina di Grup B.
Kemudian, Garuda Pertiwi juga tidak merasakan ketatnya liga putri di Indonesia yang terhenti sejak tahun 2020 karena pandemi covid-19. Satu hal lagi, Indonesia terakhir kali berkompetisi di Piala Asia Putri pada 33 tahun silam.
Namun dengan kondisi tersebut, Indonesia tetap ingin menampilkan yang terbaik pada setiap pertandingan, termasuk saat melakoni laga pertama melawan Australia di Mumbai, Jumat 21 Januari mendatang.
"Pertandingan melawan Australia akan menyenangkan. Para pemain mereka banyak yang bermain di Eropa, tetapi kami siap berlaga. Kami akan membuktikan timnas putri Indonesia pantas tampil di kancah internasional, di level tertinggi," tutur Rudy.
Sementara itu, kapten timnas putri Indonesia Ade Mustikiana Oktafiani mengatakan bahwa laga melawan Australia bakal penting karena itu pertandingan pertama yang sekaligus menandai kembalinya sepak bola putri Indonesia di turnamen tingkat Asia.
"Itu akan menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami akan berusaha yang terbaik," kata Ade.
Piala Asia Putri 2022 bergulir di India pada 20 Januari-6 Februari 2022. Indonesia baru lima kali tampil di turnamen ini dengan penampilan terakhir pada 1989, dan prestasi terbaiknya menjadi semifinalis pada 1977 serta 1986. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id