Belgia sejatinya mampu unggul lebih dulu lewat gol Yannick Carrasco dan Romelu Lukaku pada babak pertama. Tapi, Les Bleus mampu membalikkan keadaan melalui gol Karim Benzema, Kylian Mbappe dan Theo Hernandez pada babak kedua.
Para bintang Belgia sudah diturunkan dalam laga di Stadion Allianz, Italia tersebut. Termasuk Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard yang dianggap sebagai generasi emas di negaranya. Tapi, mereka masih saja gagal mempertahankan keunggulan.
"Babak kedua adalah pertanyaan tentang emosi karena mereka (para pemain) merasa bertanggung jawab untuk mencapai final," kata Martinez dalam konferensi pers seusai laga seperti dikutip Reuters.
"Tiba-tiba kami ingin menyelesaikan pertandingan dan saat itu kami berhenti memberi perlawanan. Bila ada, itu adalah tanggung jawab yang kami rasakan kepada para penggemar dan cara generasi ini benar-benar ingin membawa pulang trofi," tambahnya.
Namun, Martinez tidak patah arang. Dia berharap berbagai kegagalan yang terjadi bisa menjadi pengalaman berharga untuk menyambut Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Yang harus kami pertahankan adalah komitmen dan keinginan berada di sana. Kami berada di fase kompetisi yang tepat,” pungkas Martinez.
Kekalahan ini menjadi kekecewaan terbaru bagi para suporter timnas Belgia yang telah melihat "generasi emas" mereka tersingkir dalam dua perempat final, yakni di Euro 2020 dan Piala Dunia 2018. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id