Saat itu, Klok mengatakan bahwa rumput di lapangan Stadion Patriot membuat para pemain kesulitan melakoni pertandingan, termasuk dirinya sendiri. Video tersebut lantas viral di sejumlah akun media sosial Instagram dan mendapatkan sorotan warganet.
"Tapi rumput juga sangat jelek. Tidak terlalu mudah untuk main bola, tapi kita harus lebih pelan-pelan dengan main bola," kata Klok dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih, mengatakan bahwa seharusnya kondisi stadion tidak menjadi persoalan. Sebab, seluruh bagian Stadion Patriot Candrabhaga, termasuk rumput lapangannya sudah diinspeksi oleh PSSI.
"Saya kira begini ya, PSSI kan punya tim seleksi, punya tim verifikasi segala macam. Kalau mereka bilang oke, ya berarti enggak ada masalah. Terkait persoalan seluruh pemain harus puas, semuanya kan tentatif," kata Zarkasih di Bekasi, Minggu (26/3/2023).
Sejatinya, lanjut Zarkasih, pihaknya juga telah mempersiapkan Stadion Patriot Candrabhaga dengan semaksimal mungkin agar dapat digunakan dengan baik dalam laga Indonesia vs Burundi. Namun, guyuran hujan yang terjadi saat pertandingan bisa saja menurunkan kualitas lapangan.
"Saya sebagai tempat penyelenggara, sebagai pemilik lapangan, kita sudah mempersiapkan lapangan semaksimal mungkin. Kemudian, perawatan juga sudah kita lakukan semaksimal mungkin," jelas Zarkasih.
"Terkait dengan keluhan seperti itu (rumput lapangan jelek), cuaca juga harus diperhatikan. Faktor air di sana itu juga harus diperhatikan karena faktor cuaca juga tergolong tentatif," imbuhnya.
Masing-masing gol kemenangan Indonesia pada laga pertama kontra Burundi dicetak oleh Yakub Sayuri (menit ke-6), Dendi Sulistyawan (menit ke-14), dan Rizky Ridho (menit ke-44). Sedangkan gol semata wayang Burundi dicetak oleh Pacifique Niyongabire pada menit ke-51. Selanjutnya, kedua tim akan memainkan laga kedua di tempat yang sama pada Selasa 28 Februari mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News