Suasana laga Freiburg vs West Ham United. (THOMAS KIENZLE / AFP)
Suasana laga Freiburg vs West Ham United. (THOMAS KIENZLE / AFP)

Liga Europa 2023/2024

Kemenangan Freiburg atas West Ham Menuai Kontroversi

Medcom, Friko Simanjuntak • 08 Maret 2024 11:57
Jakarta: Freiburg menang tipis 1-0 atas West Ham United pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2023/2024 di Stadion Europa-Park, Jerman, Jumat 8 Maret dini hari WIB. Namun, hasil pertandingan menuai kontroversi karena wasit dianggap tidak adil kepada tim tamu.
 
Sejatinya, The Hammers memang tampak kesulitan menghadapi Freiburg karena jarang menciptakan peluang yang menguntungkan. Di sisi lain, Freiburg juga baru bisa mencetak gol semata wayang lewat Michael Gregoritsch ketika laga tersisa 10 menit.
 
Pasukan David Moyes masih mengejar gol penyeimbang di fase akhir pertandingan dan sempat mendapat peluang emas saat tambahan waktu (injury time). Namun, terdapat situasi bola yang membentur tangan Noah Weisshaupt di kotak penalti Freiburg.

Meski terdapat dorongan dari Tomas Soucek, pemeriksaan VAR yang panjang memastikan adanya kontak antara bola dengan tangan Weisshaupt. Tapi, wasit Alejandro Hernandez memilih untuk tidak memberikan tendangan penalti dan keputusan itu menjadi perdebatan di media sosial. 
 
"Saya tidak mengerti mengapa itu bukan handball. Kami semua menontonnya 50 kali. Butuh waktu 5 menit bagi semua orang untuk menontonnya berulang kali," ucap seorang pengguna media sosial, dikutip dari The Daily Mail.
 
"Mereka memberikan penalti kepada PSG ketika melawan Newcastle untuk pelanggaran yang sama. Mereka hanya mengubah peraturan kapan pun mereka mau," imbuh netizen lainnya.
 
Baca juga: Hasil Lengkap Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Europa
 
Namun, terdapat penggemar lain tidak setuju dan bersikeras bahwa wasit telah membuat keputusan yang tepat.
 
"Saya merasa seperti satu-satunya yang tidak menganggap itu penalti dan sungguh membingungkan karena banyak orang yang menganggapnya pelanggaran," komen netizen lain yang memiliki pandangan berbeda.
 
"Bola dibelokkan dari tubuh pemain ke lengannya. Terlepas dari di mana lengannya berada, itu bukanlah penalti. Aturannya jelas," imbuhnya.
 
Pasukan David Moyes sekarang perlu membalikkan defisit satu gol di leg kedua jika ingin melaju ke babak delapan besar. Laga leg kedua tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion London, Jumat 15 Maret pukul 00.45 WIB. (Jennifer Carorine Gouw/The Daily Mail)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan