Keputusan Spalletti mundur tak lama setelah Italia kalah dari Norwegia dengan skor akhir 0-3 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (6/6) lalu.
Pertandingan menghadapi Moldova yang berlangsung di Stadio Citta del Tricolore, Reggio Emilia, pada Selasa (10/6) dini hari, menjadi laga terakhir sang pelatih.
Melansir dari Football Italia, Spalletti mengaku jika etos kerjanya sebagai pelatih Timnas Italia sangat tidak memuaskan, dirinya gagal mengangkat performa Italia.
Baca juga: Italia vs Moldova: Gli Azzurri Raup Tiga Poin Penting
“Saya akui kalau saya tidak mewariskan skuat Italia yang hebat kepada penerus saya, karena malam ini sekali lagi penampilannya tidak bagus,” kata Spalletti.
“Saya diberi kesempatan untuk bekerja. Saya mencoba, saya melakukan kesalahan, dan mencoba beberapa eksperimen. Dalam apapun yang saya lakukan, saya mencoba untuk belajar, saya tidak yakin kalau saya tahu lebih banyak daripada siapapun.”
“Saya tidak bisa mengeluarkan yang terbaik dari para pemain ini dan saya harus mengakui itu. Semuanya di bawah standar. Faktanya, kalian semua terlalu baik kepada saya, kalau saya akan lebih keras. Kalau suatu hari saya harus berbicara jelek soal kalian,” ucap Spalletti sambil bergurau.
Luciano Spalletti ditunjuk menggantikan Roberto Mancini pada September 2023. Selama menangani timnas Italia, Spalletti mencatat 12 kemenangan, enam hasil seri, dan enam kali mengalami kekalahan dalam 24 pertandingan. Gli Azzurri juga gagal mempertahankan gelar juara Piala Eropa setelah tersingkir dari 16 besar Euro 2024 lalu. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News