Seperti dilansir Antara, para suporter bernyanyi melantunkan yel-yel diiringi musik dan tepukan tangan nyaris sepanjang 90 menit waktu pertandingan. Mereka menjadi sangat antusias karena baru bisa menyaksikan lagi laga timnas di stadion setelah adanya larangan berkerumunan akibat pandemi covid-19.
“Kami tidak bisa memberikan hasil yang bagus. Saya mohon maaf,” ujar Shin dalam konferensi pers seusai pertandingan.
“Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa, namun ternyata tidak bisa. Saya sekali lagi meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia,” tambah pria berusia 52 tahun tersebut.
Timnas Indonesia sejatinya sudah tampil dominan ketika menghadapi Bangladesh dan punya lebih banyak peluang. Namun, gol tak kunjung tercipta hingga laga berakhir karena penyelesaian akhir para pemainnya selalu kurang sempurna.
Selanjutnya, timnas akan kembali ke Jakarta untuk bersiap terbang menuju Kuwait. Di sana, skuad Garuda akan menjalani laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Yordania dan Nepal pada 8-14 Juni mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News