Aksi striker Portugal Goncalo Ramos yang mencetak hattrick saat melawan Swiss. (Jewel SAMAD / AFP)
Aksi striker Portugal Goncalo Ramos yang mencetak hattrick saat melawan Swiss. (Jewel SAMAD / AFP)

5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

Friko Simanjuntak • 08 Desember 2022 16:40
Jakarta: Piala Dunia 2022 Qatar hanya menyisakan delapan negara untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Keberhasilan mereka menembus babak perempat final tidak lepas dari performa menawan para penggawanya di babak 16 besar.
 
Dari delapan pertandingan yang digelar di babak 16 besar, kami telah mencatat sejumlah pemain yang tampil bersinar dan memiliki peran penting dalam keberhasilan negaranya mengamankan tiket perempat final yang akan digelar pada 9 – 11 Desember 2022.
 
Tanpa berlama-lama lagi, berikut 5 Pemain yang bersinar di babak 16 Besar di Piala Dunia 2022:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


5. Denzel Dumfries (Belanda vs AS)
5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

Belanda terus menunjukkan grafik performa yang mengesankan di Piala Dunia 2022. Setelah memuncaki klasemen Grup A dengan dua kali menang dan sekali imbang, skuat De Oranje tampil brilian saat menyingkirkan Amerika Serikat pada babak 16 besar. Belanda menang 3-1 dan lolos ke babak perempat final menghadapi Argentina (10/12) dini hari WIB.
 
Bek kanan Belanda, Denzel Dumfries pantas mendapatkan apresiasi besar di balik sukses tim besutan Louis Van Gaal sejauh ini. Pemain Inter Milan tersebut bisa dibilang pemain yang paling menonjol di Timnas Belanda bersama Cody Gakpo.
 
Khusus di babak 16 besar, Dumfries tampil sangat brilian. Dia adalah aktor di balik dua gol pertama Belanda yang diciptakan Memphis Depay dan Daley Blind. Akselerasinya di sisi lapangan dan umpan matangnya membuat dua rekannya itu dengan mudah membobol gawang AS.
 
Peran vital Dumfries tak hanya di situ. Ia melengkapi malam indahnya di Khalifa International Stadium dengan sebuah gol yang sekaligus membungkus kemenangan Belanda atas Amerika Serikat.
 
Dengan koleksi satu gol dan dua assist, Dumfries jelas jadi salah satu pemain Belanda yang wajib diwaspadai Argentina pada laga perempat final yang akan digelar di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12) dini hari WIB.
 
4. Kylian Mbappe (Prancis vs Polandia)
5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

Kylian Mbappe terus menunjukkan performa gemilangnya di Piala Dunia 2022. Setelah mencetak tiga gol di babak grup yang membantu Prancis lolos sebagai juara grup, Mbappe kembali mempertontonkan ketajamannya saat Prancis ditantang Polandia pada babak 16 besar, Minggu (4/12).
 
Diawali dengan sebuah umpan manis yang membuat Olivier Giroud mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Prancis (52 gol), Mbappe kemudian mencuri perhatian dengan lesakkan dua gol berkelas yang memaksa Polandia bertekuk lutut dengan skor 3-1.
 
Bintang PSG itu mencetak gol pada menit ke-74, dengan tenang menemukan sudut kanan atas gawang Wojciech Szczesny setelah Ousmane Dembele memainkannya di ruang kosong. 
 
Pada waktu tambahan, Mbappe mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut, dan itu spesial. Menerima umpan tarik dari Marcus Thuram dari kiri, Mbappe kemudian melepaskan tendangan melengkung ke sudut kanan atas gawang Szcezny.
 
Dua gol tersebut menambah koleksi gol Mbappe di Piala Dunia 2022 menjadi lima gol. Jumlah ini menempatkannya dia d puncak daftar top skorr di mana ia unggul dua gol dari para pesaingnya, termasuk Bukayo Saka (Inggris), Richarlison (Brasil) dan rekan setimnya di PSG, Lionel Messi yang baru mengoleksi tiga gol.
 
Mbappe akan kembali jadi andalan Prancis saat berhadapan dengan Inggris di babak perempat final, Minggu 11 Desember dini hari WIB. Kecepatan dan kemampuan individu Mbappe bakal jadi momok buat pemain yang mengisi sisi kanan pertahanan Inggris.
 
3. Yassine Bounou (Maroko vs Spanyol)
5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

Siapa yang menyangka Maroko bisa terus melanjutkan kejutannya di Piala Dunia 2022? Setelah mengalahkan tim peringkat dua dunia, Belgia dan lolos dari Grup F dengan status juara grup, Hakim Ziyech dkk melanjutkan dongeng indahnya di babak 16 besar.
 
Pada fase ini, Maroko harus berhadapan dengan juara dunia 2010, Spanyol yang jauh lebih diunggulkan untuk lolos ke babak perempat final. Namun, bola itu bundar dan apapun bisa terjadi. Dengan mengandalkan kolektivitas tim, Maroko di luar dugaan mampu menahan imbang Spanyol dan membawa pertandingan hingga ke babak adu penalti.
 
Di momen krusial ini, Yassine Bounou (Bono) tampil sebagai pahlawan. Kiper yang bermain di klub Spanyol, Sevilla itu berhasil menggagalkan tendangan dua algojo penalti Spanyol; Carlos Soler dan Sergio Busquets. Sebelumnya, pada eksekusi pertama, tendangan Pablo Sarabia membentur tiang.
 
Sementara di kubu Maroko, dari empat algojo yang maju. Hanya satu yang gagal, sementara tiga sisanya, yakni Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi sukses menjalankan tugas dengan baik sehingga membawa Maroko menang adu penalti dengan skor telak 3-0.  Kemenangan ini membawa Maroko mencatat sejarah untuk pertama kali lolos ke babak perempat final Piala Dunia.
 
Bagi Bono, kegemilangannya dalam menggagalkan dua eksekutor penalti Spanyol kian memantapkan statusnya sebagai salah satu contender dalam mempderebut gelar kiper terbaik. Sejauh ini, gawangnya baru sekali kebobolan, itupun lewat gol bunuh diri saat Maroko menang 2-1 atas Kanada di fase grup.
 
Sekarang pertanyannya, mampukah Bono dan para penggawa Maroko kembali melanjutkan kisah indah mereka di Piala Dunia 2022? Pada babak perempat final, mereka akan berhadapan dengan Portugal, Sabtu (10/12) malam WIB.
 
2. Dominik Livakovic (Kroasia vs Jepang)
5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

Jika ada satu pemain yang patut mendapatkan kredit khusus saat laga Kroasia vs Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022, ia adalah Dominik Livakovic, kiper utama skuat Vanetri--julukan Kroasia.
 
Kiper milik klub Dinamo Zagreb ini tampil sangat solid di bawah mistar dalam mematahkan gempuran para “Samurai” Jepang. Sempat kecolongan oleh gol Daizen Maeda jelang babak pertama usai, Livakovic kemudian membayarnya dengan penampilan sempurna di babak adu penalti.
 
Duel Kroasia vs Jepang harus dilanjutkan hingga babak adu penalti setelah gol Maeda dibalas Ivan Perisic dimana skor 1-1 bertahan hingga dua kali tambahan waktu 15 menit digelar.
 
Pada momen ini, Livakovic tampil sangat heroik. Bukan cuma satu atau dua tendangan pemain Jepang yang ia gagalkan, tapi tiga. Dari empat eksekutor Jepang, Livakovic hanya gagal membaca arah tendangan Takuma Asano, penendang ketiga Jepang.
 
Selebihnya, ia sukses menebak secara tepat tendangan Takumi Minamino, Kaoru Mitoma dan Maya Yoshida untuk membawa Krosia menang 3-1 di babak adu penalti.
 
Catatan itu membawa Livakovic jadi kiper ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang sukses menggagalkan tiga eksekusi penalti dalam satu momen. Ia menyamai rekor seniornya Daniel Subasic (2018) dan kiper Portugal, Ricardo yang juga membaca dengan baik tiga eksekutor penalti Inggris pada Piala Dunia 2006.
 
Selanjutnya, pada babak perempatfinal nanti, kemampuan Livakovic akan kembali diuji. Kali ini oleh para “predator” Timnas Brasil. Duel Kroasia vs Brasil akan digelar di Education City Stadium, Jumat 9 Desember 2022 malam, mulai pukul 22:00 WIB.
 
1. Goncalo Ramos (Portugal vs Swiss)
5 Pemain yang Tampil Fenomenal di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Bukan Messi atau Ronaldo!

“Hukuman” yang diberikan pelatih Fernando Santos kepada Cristiano Ronaldo ternyata memberikan berkah bagi Goncalo Ramos. Dengan dicadangkannya Ronaldo menyusul reaksi berlebihan yang ditunjukkannya saat ditarik keluar pada laga Portugal vs Korsel, Ramos dipercaya tampil sebagai starter saat Portugal berhadapan dengan Swiss di babak 16 besar, Rabu (7/12) dini hari WIB.
 
Awalnya, banyak yang menyayangkan keputusan Santos yang memilih memainkan striker Benfica itu ketimbang Ronaldo sebagai starter. Apalagi, kompetisi sudah memasuki fase knock out.
 
Namun, hasilnya di luar dugaan. Goncalo Ramos malah sukses membuat pendukung Portugal “melupakan” Ronaldo. Di laga pertamanya sebagai starter, Ramos langsung membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol. Bukan hanya satu, tapi hattrick alias tiga gol. Satu di babak pertama dan dua gol di babak kedua.
 
Kegemilangan Ramos membantu Portugal meraih kemenangan fantastis 6-1. Selain Ramos, tiga gol lain Portugal dicetak Pepe, Raphael Guerreiro dan Rafael Leao.
 
Mencetak hattrick di usia 21 tahun membuat Goncalo Ramos masuk dalam buku sejarah Piala Dunia. Dia tercatat sebagai pemain termuda yang sukses mencetak hattrick di fase gugur. Ramos menyamai rekor legenda Brasil, Pele yang melakukannya pada Piala Dunia 1958.
 
Dengan penampilan heroiknya ini, apakah Goncalo Ramos akan kembali jadi pilihan utama Fernando Santos saat Portugal meladeni perlawanan tim kuda hitam, Maroko di babak perempat final, Sabtu (10/12) malam WIB. Jika ini terjadi, maka, itu akan jadi kabar buruk buat Cristiano Ronaldo yang sepertinya harus kembali duduk manis di bangku cadangan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
(KAH)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif