"Tidak ada alasan, kami harus lebih baik pada leg kedua. Kami termotivasi dan bekerja keras," kata Dendy seperti dilansir Antara dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Vietnam, Minggu (8/1/2023).
Pesepak bola berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa seluruh rekan-rekan setimnya bertekad tampil maksimal dan memberikan segalanya di lapangan. Mereka juga disebutkan Dendy tidak mau menyia-nyiakan beratnya perjuangan ke semifinal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami datang ke sini dengan kondisi terbaik," tegas Dendy.
Leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam kontra Indonesia dijadwalkan bergulir di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin 9 Januari pukul 19.30 WIB. Skuad Garuda cukup diuntungkan jelang laga tersebut karena hanya butuh hasil imbang selain 0-0 untuk keluar sebagai pemenang dan lolos ke final.
Namun, rekor pertemuan tampak tidak terlalu menguntungkan buat Indonesia. Sebab, laman 11v11.com menyebutkan, Skuad Garuda hanya mampu mencatatkan 8 kemenangan, 7 kekalahan, dan 11 hasil imbang dalam 26 kali pertandingan melawan Vietnam sejak 1991.
Bahkan dalam enam tahun terakhir atau sejak 7 Desember 2016, Indonesia selalu gagal menang dari Vietnam dengan rincian 2 kali kalah dan 3 kali imbang. Catatan negatif ini termasuk ketika Skuad Garuda sudah dilatih Shin Tae-yong. (ANT)