"Ini kan kelompok umur. Jadi, sebenarnya persaingannya tidak seperti senior. Sebab, kalau U-17 itu hampir merata, terutama buat tim-tim yang sudah berpengalaman tampil di Piala Dunia U-17," kata Kesit dalam rilis PSSI, Sabtu (16/9/2023).
Menurutnya, semua tim yang lolos ke putaran final telah melewati babak kualifikasi yang begitu ketat di zonanya masing-masing. Kendati demikian, ia mengakui ada tim-tim yang diunggulkan dari masing-masing grup, seperti Spanyol di Grup B, Brasil dan Inggris di Grup C, Jepang dan Argentina di Grup D, dan lain-lain.
"Jadi bisa dibilang tim-tim yg selama ini banyak mendominasi U-17 itu adalah tim favorit," ujarnya.
Dengan tim-tim favorit yang tersebar di setiap grup itu, ia menyarankan agar suporter tidak melewatkan setiap pertandingan yang digelar di empat kota venue Piala Dunia U-17, yakni Surabaya, Solo, Bandung dan Jakarta.
Menurutnya tidak hanya pertandingan Indonesia di Grup A yang layak untuk ditonton, tapi di masing-masing tim akan ada bintang masa depan yang terlahir dari Piala Dunia U-17 ini.
"Mudah-mudahan para penonton sepak bola Indonesia akan ramai-ramai berbondong-bondong menyaksikan tim luar negeri selain yang Indonesia. Karena ini Pertandingan Piala Dunia dan menurut saya pasti akan sangat menarik," kata Kesit.
"Dari situ, nanti akan muncul pemain-pemain hebat. Mungkin tidak sekarang, tapi 4 atau 5 tahun mendatang akan muncul pemain hebat dari Piala Dunia U-17," imbuhnya.
Sekadar informasi tambahan, seluruh laga Grup A dan B Piala Dunia U-17 bakal bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan Stadion Manahan, Solo. Sedangkan untuk Grup C, D, E dan F berlangsung di Jakarta International Stadium dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
