Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo adalah pemain pertama yang memulai tren itu dengan memindahkan botol Coca-Cola dan menggantinya dengan botol air mineral ketika duduk untuk menjawab pertanyaan media pada Senin lalu.
Setelah aksi itu tersebar dan dilihat jutaan orang seluruh dunia, harga saham perusahaan Coca-Cola dikabarkan amblas 1,6 persen atau kehilangan nilai sekitar USD4 miliar (Rp57 triliun).
Dan kini, Yarmolenko yang baru saja mengantarkan Ukraina menang 2-1 atas Makedonia Utara juga mengikuti aksi Ronaldo menggeser botol. Cuma bedanya, botol-botol tersebut malah didekatkan kepada dirinya.
"Bolehkan saya melakukan sesuatu? Saya melihat Ronaldo melakukan ini," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Saya ingin memindahkan ini (botol Coca-Cola) ke sini dan memindahkan bir ke sini (didekatkan kepada dirinya). Coke dan Heineken, silakan hubungi saya," tambah pemain berusia 31 tahun itu yang kemudian tertawa dan mengembalikan botol-botol itu pada tempatnya.
??????? ????????: «Porsche, ????????? ?? ????!»
— Sports.ru (@sportsru) June 17, 2021
?????? ?????????: «?oca-Cola, Heineken – ????????? ?? ????!»
???, ?? ????? ??? ????? ?? ?????! ????????????#EURO2020 pic.twitter.com/AeU5jsrxw6
Sebelum Yarmolenko, ada gelandang Prancis Paul Pogba yang melakukan aksi serupa dengan memindahkan botol Heineken, sedangkan gelandang Italia Manuel Locatelli mengganti botol-botol Coca-Cola dengan air mineral.
Badan sepak bola Eropa UEFA menganggap serius bahasa tubuh para pemain itu dengan mengingatkan bahwa tim-tim yang mereka bela terikat tanggung jawab kontrak kepada sponsor turnamen.
Tapi pihak Coca-Cola tampal tidak khawatir, meski sempat menyebut bahwa perusahaannya juga memproduksi air mineral, minuman olahraga isotonik, jus, kopi dan teh. Dari kubu Heineken malah enggan berkomentar sama sekali. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News