Dugaan adanya suporter bayaran di Piala Dunia 2022 mencuat setelah kemunculan sebuah video fans Inggris menyanyikan 'It's Coming Home' di Qatar. Sepintas, tidak ada yang salah dengan penampakan kelompok suporter Inggris yang dituding sebagai suporter bayaran.
Mereka kompak mengenakan atribut Timnas Inggris. Mulai dari mengenakan jersey Tiga Singa, lengkap dengan scarf dan bendera Inggris. Tak hanya itu, mereka juga menyanyikan lagu yang menjadi ciri khas suporter Timnas Inggris, yakni “It’s Coming Home” yang dipadukan dengan tabuhan drum.
Mereka juga meneriakkan yel-yel yang berbunyi, “(Gareth) Southgate adalah pelatih super kami, (Raheem) Sterling adalah bintang super kami, (Jordan) Pickford adalah kiper super kami."
Namun, seperti dilansir dari The Times, video tersebut justru mendapat reaksi keras dari para pendukung Inggris yang asli. Lewat akun media sosial, mereka menuding bahwa kelompok tersebut bukanlah suporter Timnas Inggris, melainkan suporter palsu yang dibayar oleh panitia penyelenggara Piala Dunia 2022.
"Fakta bahwa mereka mengenakan kaos (jersey) yang tidak asli dan bendera bertuliskan" Fans Inggris "jelas itu aneh," cuit salah satu penggemar Inggris di Twitter.
Yang lain berkomentar: “Saya bersumpah mereka (panitia) membayar para pekerja untuk menjadi suporter pada saat ini. Saya telah melihat mereka mendukung tujuh negara yang berbeda.”
Penggemar ketiga menambahkan: "Melihat mereka semua berpakaian seperti penggemar Brasil kemarin."
Isu terkait adanya suporter bayaran di Piala Dunia 2022 memang sempat mencuat jelang turnamen. Menurut laporan The Times, panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 telah merekrut sekelompok penggemar dari berbagai negara untuk menyampaikan pesan positif selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.“It’s coming home” expertly sung by the England fans in Qatar… ???????????????????????????????? pic.twitter.com/2byUfpeDtR
— Football Away Days (@FBAwayDays) November 17, 2022
Sebagai imbalannya, panitia penyelenggara bakal menanggung semua biaya perjalanan dan akomodasi “suporter bayaran” termasuk penginapan dan konsumsi selama mereka berada di Qatar. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan uang saku sebesar 60 poundsterling (Rp1 juta) per harinya.
Untuk mendapatkan semua fasillitas di atas, para “penonton bayaran” ini akan diikat dengan kontrak, yang mana mereka wajib menjalankan semua poin yang tertuang dalam kontrak tersebut. Lantas, apa saja yang harus mereka lakukan di Piala Dunia 2022 nanti?
Masih menurut The Times, para penonton bayaran ini diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan dengan lantang, meneriakkan yel-yel dan mengenakan jersey timnas mereka masing-masing saat upacara pembukaan yang rencananya digelar pada 20 November 2022 nanti. Mereka juga wajib melakukan tugas-tugas di atas setiap kali negara mereka melakoni pertandingan.
Jadwal Piala Dunia Qatar 2022
.jpg)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id