Timnas Indonesia punya kans untuk membuka skor lebih dulu ketika laga memasuki menit ke-8. Namun tembakan penalti Kevin Diks belum membuahkan hasil karena masih membentur tiang gawang.
Justru Martin Boyle yang bisa membuka skor bagi Australia pada menit ke-18 lewat eksekusi penalti. Penalti diberikan setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran Thom Haye terhadap Lewis Miller.
Australia menambah keunggulan pada menit ke-20. Lewat skema serangan balik cepat, Nishan Velupillay tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Maarten Paes dan dengan mudah menceploskan bola.
Australia belum menurunkan tempo meski sudah unggul dua gol. Hasilnya, mereka kembali menggetarkan gawang Indonesia lewat aksi Jacson Irvine pada menit ke-34.
Memasuki babak kedua, Australia masih mempertahankan tekanan intens. Alhasil, mereka mampu mencetak gol keempat pada menit ke-61 setelah Miller menyambar umpan sepak pojok Craig Goodwin.
Indonesia sempat mencetak gol hiburan pada menit ke-78. Ole Romeny berhasil menjangkau umpan Diks dan mengubah skor menjadi 1-4.
Namun Australia berhasil mencetak gol penutup pada menit ke-90. Irvine mencetak gol keduanya setelah menuntaskan umpan matang Goodwin.
Hasil ini membuat Australia naik ke posisi dua klasemen grup C dengan 10 angka dari 7 laga. Sedangkan Indonesia merosot ke posisi lima dengan 6 poin dari 7 pertandingan.
Susunan pemain:
Australia: Ryan; Geria, Burgeess, Rowles (Degenek 87'); Miller (Karacic 72'), O'Neill, Irvine, Behich; Boyle (Goodwin 45'), Velupillay (Arzani 72'); Taggart (Borrello 45')
Indonesia: Paes; Hilgers (Walsh 60') (Ridho 66'), Idzes, Verdonk; Diks, Haye, Tjoe-A-On (Jenner 79'), James; Romeny; Marselino (Sananta 79'), Struick (Reijnders 45')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News