Pertarungan yang memperebutkan gelar North Star Cup ini berubah menjadi tontonan yang unik sekaligus dramatis, di mana pemain harus berjuang untuk meraih kemenangan, dan yang lebih sulit, melawan badai salju lebat serta suhu dingin mencapai minus 8°.
Lapangan Putih, Bola Oranye
Meskipun kick-off sempat tertunda karena petugas lapangan harus membersihkan salju yang sudah menumpuk, pertandingan diputuskan tetap berjalan. Sejak peluit dibunyikan, lapangan hijau di TD Place sudah tertutup salju tebal, membuat bola oranye khusus yang digunakan pun sulit bergerak lurus.
Sepanjang 90 menit waktu normal, pertandingan harus dihentikan beberapa kali agar petugas bahkan kiper Atlético Ottawa, Nathan Ingham, ikut turun tangan agar dapat membersihkan garis lapangan dengan sekop dan penyapu salju. Para pemain terlihat kesulitan mencari traksi dan kerap terpeleset. Beberapa pemain bahkan membandingkan sensasinya seperti bermain "sepak bola pantai" yang sangat dingin.
Gol 'Icicle Kick' yang Mendunia
Keadaan semakin dramatis setelah Cavalry FC sempat unggul 1-0. Tujuh menit berselang, Atlético Ottawa membalas dengan gol yang langsung menjadi viral internasional. Gelandang serang, David Rodríguez, memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Meskipun kondisi lapangan tertutup salju tebal, ia dengan berani melakukan tendangan salto (bicycle kick) yang akurat, melewati kiper Cavalry FC, Marco Carducci, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.Gol ajaib di tengah badai salju ini dijuluki sebagai "Icicle Kick" oleh media internasional, menegaskan betapa luar biasanya keterampilan yang dibutuhkan untuk mencetak gol dalam kondisi tersebut.
(Gol 'Icicle Kick' David Rodríguez yang Mendunia. Dok. X @CPLsoccer)
| Baca juga: Mata Lebam Usai Bermain untuk Sassuolo, Jay Idzes Banjir Pujian Media Italia |
Babak Tambahan yang Menentukan
Setelah waktu normal berakhir 1-1, pertandingan dihentikan untuk jeda yang sangat panjang, hampir satu jam. Penundaan ini dilakukan agar traktor dan mesin pengeruk salju dapat membersihkan lapangan secara menyeluruh untuk babak perpanjangan waktu.Saat extra time dimulai, lapisan salju tebal sudah berkurang, membuat permainan kembali dinamis. Momen penentuan terjadi pada menit ke-106. David Rodríguez kembali menjadi pahlawan. Ia berlari mengejar umpan terobosan panjang, berhasil mendahului bek Cavalry, dan dengan cerdiknya mencungkil bola (chip) melewati Carducci yang maju.
Gol tersebut memastikan kemenangan Atlético Ottawa dengan skor 2-1 dan mengunci gelar North Star Cup pertama mereka di hadapan 13.132 penonton setia yang tetap bertahan di tengah hawa dingin ekstrem.
Bagi Atlético Ottawa, kemenangan di final bersalju ini bukan sekadar trofi, tapi simbol ketangguhan. Di bawah suhu membeku, mereka berhasil menyalakan semangat yang hangat, mengangkat piala di antara butiran salju yang turun tanpa henti.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
