"Pelatih Lee Jae-hong memohon maaf terkait unggahan status di media sosial miliknya. Ini hanya kesalahpahaman saja karena apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan yang terjadi," ujar Yunus dikutip dari laman resmi PSSI.
Lee yang bertugas sebagai pelatih fisik timnas Indonesia sempat mengkritik progres pengembangan timnas Indonesia di Instagram beberapa hari lalu. Meski tidak menyebut PSSI dalam unggahan, Lee mengindikasikan lemahnya komunikasi antara jajaran pelatih dan federasi sepak bola.
"Kami tidak mengetahui kapan liga akan dimulai maupun kapan TC berjalan. Belum ada keputusan dan tidak ada komunikasi," tulis Lee beberapa hari lalu di akun pribadinya, @rogerio2026a.
Yunus pun mengklarifikasi bahwa PSSI sejatinya sudah menjalin komunikasi yang baik dengan semua staf pelatih timnas. Selain memberikan hak dan fasilitas, PSSI juga mengklaim sudah memenuhi berbagai kebutuhan program latihan timnas Indonesia. Shin Tae-yong, kata Yunus, juga ikut menegur Lee.
"Pada kesempatan tadi, Shin Tae-yong sudah menegur Lee Jae-hong. Soal komunikasi, semua sudah dilakukan dengan baik oleh PSSI melalui Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri," ujar Yunus yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI.
Selain mengklarifikasi kritikan Lee di media sosial, PSSI juga membicarakan program pemusatan latihan (TC) tim nasional U-22 untuk menyambut SEA Games 2021. Rencananya, TC tersebut sudah bisa bergulir mulai 8 Februari mendatang.
"Pelatih Shin Tae-yong sudah memberikan program untuk PSSI agar timnas dapat menjalani pemusatan latihan mulai 8 Februari. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pemusatan latihan dapat dilakukan di Jakarta," tutup Yunus. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News