Namun, Conte tidak sepenuhnya puas dengan hasil positif tersebut. Ia justru menyoroti beberapa kelemahan Tottenham yang harus diperbaiki.
"Para pemain harus meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mereka butuh banyak waktu untuk meningkatkan performa. Masalahnya, kami tidak punya banyak waktu dan hanya memiliki dua hari persiapan untuk menghadapi pertandingan berikutnya, melawan Everton," ujar Conte.
"Kami perlu sedikit bersabar karena kami perlu banyak perbaikan pada banyak aspek. Secara taktik dan fisik. Saya tidak takut dengan pekerjaan ini. Saya tahu hanya dengan bekerja keras, Anda bisa mencapai target," lanjutnya.
Conte sepakat melatih Tottenham pada Selasa, 2 November 2021. Ia ditunjuk menjadi pengganti pelatih sebelumnya, Nuno Espirito Santo yang dianggap gagal membawa Spurs tampil oke pada musim ini. Bersama Tottenham, Conte akan melatih selama 18 bulan alias hingga pertengahan 2023.
Kedatangan Conte pun lantas mendatangkan secercah harapan untuk Tottenham yang belum pernah mencicipi gelar dalam 13 tahun terakhir. Maklum, sang pelatih sudah meraih beberapa prestasi ketika melatih di klub-klub sebelumnya, yakni Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Di tiga klub ini, Conte tercatat sudah meraih delapan gelar. Dua di antaranya adalah gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA. Kedua gelar tersebut diraihnya bersama Chelsea. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News