Meski produk minuman beralkohol tersebut merupakan sponsor, namun demi menghormati pesepakbola muslim, tetap akan disingkirkan.
Sebelumnya, pemain muslim dari timnas Prancis, Paul Pogba terlihat sengaja menyingkirkan botol bir Heineken (sponsor Euro 2020) yang berada di depannya.
Hal itu dilakukan Pogba kala menjalani konferensi pers usai timnas Prancis menang 1-0 atas Jerman di laga fase grup.
Paul Pogba - a devout Muslim - removes a bottle of Heineken beer from the press table after France's win over Germany. #Euro2020 pic.twitter.com/amMXov8ivi
— Khaled Beydoun (@KhaledBeydoun) June 16, 2021
Setelah insiden Pogba, UEFA pun mulai menerapkan kebijakan meniadakan botol Heineken saat penyerang Prancis Karim Benzema yang juga seorang muslim menjalani konferensi pers usai laga melawan Portugal beberapa waktu lalu.
Lahirnya kebijakan baru ini cukup mengejutkan, pasalnya UEFA sempat memberi peringatan bahkan akan mendenda tim yang pemainnya memindahkan botol produk minuman sponsor selama konferensi pers Euro 2020.
Alasannya, keberadaan produk-produk minuman tersebut di meja konferensi pers merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara penyelenggara Euro dengan pihak sponsor.
Namun dilansir dari Marca, terkait dengan aturan baru, UEFA menjelaskan bahwa ada perbedaan antara menghilangkan minuman beralkohol karena alasan agama dan menghindari minuman berkarbonasi karena pendekatan pribadi terhadap kesehatan dan kebugaran.
Pernyataan tersebut juga menjelaskan perbedaan antara Pogba yang menyingkirkan botol bir dengan Cristiano Ronaldo yang menggeser botol Coca-Cola yang juga sempat viral beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News