Kedua raksasa Amerika Selatan tersebut akan bermain habis-habisan di Rio de Janeiro untuk memperebutkan trofi tertinggi benua itu. Pertemuan antara Neymar dan Messi dipastikan akan menjadi berita utama di Amerika Selatan.
Saat ditanya tentang pertandingan final melawan sahabatnya, Neymar dengan nada bercanda mengatakan bahwa ikatannya dengan mantan rekan setim di Barcelona itu bisa saja rusak dalam pertandingan.
"Messi adalah seperti yang selalu saya katakan, pemain terbaik yang pernah saya lihat dan juga seorang teman baik. Tetapi, sekarang kami berada di final dan adalah rival," kata Neymar dalam wawancara jelang laga seperti dikutip Goal, Jumat (9/7/2021).
Seperti yang diketahui, Neymar dan Messi punya hubungan dekat karena pernah membela Barcelona pada 2013 hingga 2017. Keduanya bahkan masih menjalin persahabatan di luar lapangan setelah Neymar pindah ke PSG.
"Jadi persahabatan kami dipertaruhkan. Rasa hormat di antara kami masih besar, namun hanya satu yang bisa menang. Saya sangat ingin memenangkan laga ini yang akan menjadi gelar Copa America pertama saya," tutur Neymar yang berusia 29 tahun itu.
Selain Messi, Neymar juga akan menghadapi dua rekan setimnya di PSG yang membela Argentina, yakni Angel Di Maria dan Leandro Paredes. Sebelumnya, Neymar tidak ikut membantu Brasil menjuarai Copa America 2019 karena sedang cedera. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News