Chelsea baru bisa mengalahkan Villarreal lewat adu penalti dengan skor 6-5. Tos-tosan terpaksa dilakukan karena kedudukan imbang 1-1 pada waktu normal tetap tidak berubah meski sudah memainkan perpanjangan waktu (2x15 menit).
Ziyech yang dipercaya sebagai starter tampil menawan dengan mencetak gol pembuka Chelsea dengan bantuan assisst Kai Havertz pada menit ke-27. Namun, dia hanya bisa tampil selama 43 menit karena bahunya cedera setelah tabrakan dengan bek Villarreal Juan Foyth.
Saking kerasnya pelanggaran tersebut, Ziyech harus menerima perawatan di lapangan dengan oksigen dan dibantu anggota tim medis Chelsea untuk keluar lapangan. Setelah itu atau tepatnya pada menit ke-73, Villarreal bisa mencetak gol penyeimbang lewat Gerard Moreno.
"Jika seorang pemain ditarik pada babak pertama, pasti sebuah hal yang serius," kata Tuchel soal cedera yang dialami gelandang serang asal Maroko tersebut.
Selanjutnya, Chelsea akan menjamu rival sekota Crystal Palace pada laga pembuka Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu 14 Agustus mendatang. Menanggapi laga itu, Tuchel mengaku kurang diuntungkan meski timnya memiliki modal sebagai juara Super Cup.
"Kami terlalu sering menggunakan pemain yang tidak siap bermain 120 menit, dan hanya punya dua hari lagi untuk menghadapi Crystal Palace. Jadi, situasi ini tetap tidak membantu kami," tutur Tuchel.
"Kami datang ke Belfast (lokasi laga Chelsea vs Villarreal) dengan kebanyakan pemain yang bahkan belum tampil sama sekali di laga persahabatan. Jadi, kami harus beradaptasi lagi dengan kekuatan sekarang dan harus siap memberikan yang paling terbaik," tambahnya. (standard.co.uk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News