Skuad timnas sepak bola putri Indonesia. (Dok. PSSI)
Skuad timnas sepak bola putri Indonesia. (Dok. PSSI)

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Ditargetkan Finis sebagai Juara Grup di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Kautsar Halim • 20 Juni 2025 23:50
Jakarta: Timnas sepak bola putri Indonesia memasang target juara di persaingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Terkait itu, Satoru Mochizuki selaku pelatih menyebut Taiwan bakal menjadi lawan terberat Garuda Pertiwi.
 
Rangkaian laga Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 bakal bergulir di Stadion Indomilk Arena pada 29 Juni hingga 5 Juli mendatang. Saat itu, timnas putri akan menghadapi Kirgistan (29 Juni), Pakistan (2 Juli) dan Taiwan (5 Juli).
 
"Untuk pertandingan pertama (melawan) Kirgistan Pakistan, kami belum pernah ketemu. Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi di pertandingan terakhir, kami bertemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kami," ujar Mochizuki seperti dilansir Antara, Jumat (20/6/2025).

"Itu jadi kunci pertandingan kami di babak grup ini, tapi kami juga tetap menargetkan menjadi juara grup karena ingin lolos ke (putaran final) Piala Asia. Jadi, tiap hari kami mengingatkan pada pemain, mau orang bilang apa, target kami adalah lolos ke Piala Asia dan berusaha lolos ke Piala Dunia," tambahnya.
 
Baca juga: Harga Tiket Timnas Putri di Kualifikasi Piala Asia, Paling Murah Rp15 Ribu
 
Kali ini, tim asuhan Mochizuki bakal tampil dengan diperkuat empat pemain naturalisasi anyar, yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps. Meski belum pernah melihat langsung mereka berkompetisi, Mochizuki tetap optimistis dengan kontribusi yang akan diberikan.
 
"Untuk pemain baru, walau belum pernah melihat langsung mereka bermain di Belanda, tapi beberapa kali mereka mengikuti trial. Jadi, mereka sudah bergabung dengan kita dan kita sudah tahu kemampuan mereka. Mereka punya kualitas yang baik dan harapannya bisa membantu kami ke depan," tutur Mochizuki.
 
"Timnas adalah tempat dari berbagai kondisi dan latar belakang di luar sana. Yang bisa latihan dan main bersama, memang wajar gabung timnas," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan