Pada babak 16 besar, Fluminense tampil apik di bermain di Bank of America Stadium Charlotte, Selasa (1/7) dini hari. Secara statistik, 69 persen penguasaan bola dan 16 percobaan tembakan yang dilakukan Nerazzurri selalu gagal.
Sedangkan Fluminense, justru bermain dengan cukup cermat dan berhasil memanfaatkan peluang yang ada. Alhasil, Inter Milan kecolongan. Dua gol di awal dan akhir pertandingan berasal dari German Cano dan Hercules, memastikan langkah dari sang runner-up Liga Champions musim lalu itu di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Memainkan tiga pemain bertahan, skuat besutan Renato Gaucho berhasil menahan gempuran yang dicoba oleh Inter Milan. Hanya terdapat empat tembakan yang mengarah ke gawang, dan dapat dilepaskan oleh Lautaro Martinez dkk, namun usaha tersebut berhasil dihalau oleh penjaga gawang veteran milik Fluminense, Fabio.
Baca juga: Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense Singkirkan Inter Milan
Sang pelatih, Renato Gaucho membeberkan rahasia dirinya berhasil menundukkan Inter Milan yang berhasil mencapai runner-up.
“Saya menanamkan dalam benak mereka (para pemain) bahwa (rencana) itu akan berhasil. Inter adalah tim yang hebat. Mereka memiliki lebih banyak uang daripada kami, tetapi di lapangan adalah duel 11 lawan 11. Tim kami percaya, berjuang, dan tetap fokus selama 90 menit,” kata Renato kepada DAZN usai pertandingan.
Hercules sebagai pencetak gol yang membantu kemenangan bagi Fluminense, memberikan tanggapannya terhadap pertandingan yang dijalaninya.
“Pelatih bilang kepada kami bahwa laga ini akan berjalan sulit, kami sadar itu. Tapi kami fokus pada laga ini, itulah tujuan kami. Itu saja. hasilnya pun terlihat,” ujar Hercules. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
