Momen pertemuan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dengan skuad Timnas Indonesia U-20. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)
Momen pertemuan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dengan skuad Timnas Indonesia U-20. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

3 Pesan Waketum PSSI saat Temui Pemain Timnas U-20, Salah Satunya Peluang Main di Piala Dunia U-20

Patrick Pinaria • 30 Maret 2023 15:44
Jakarta: Para pemain Timnas Indonesia U-20 kecewa berat ketika mendengar Tanah Air batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Beberapa di antara mereka pun mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.
 
Kekecewaan para pemain Timnas U-20 langsung mendapat perhatian dari PSSI. Mereka pun langsung menemui sekaligus berupaya menghibur dan menjaga semangat anak-anak asuh Shin Tae-yong tersebut. Pertemuan mereka digelar di di Hotel Sultan pada Kamis, 30 Maret 2023.
 
"Saya bisa merasakan apa yang anak-anakku rasakan. Kalian sudah berusaha menunjukkan prestasi terbaiknya, dan melakukan latihan sesuai instruksi pelatih kepala STY (Shin Tae-Yong) dan tim pelatih, kalian sudah ikuti semua. Dengan satu harapan, kalian bisa bermain di Piala Dunia," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dilansir dari Antara, Kamis, 30 Maret 2023.

Zainudin turut merasakan kekecewaan tersebut. Namun, ia berharap seluruh skuad Timnas U-20 tetap bersikap tenang. Setidaknya sampai Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali ke Tanah Air untuk memikirkan langkah selanjutnya.
 
"Memang ini berat, menyedihkan, dan mengecewakan buat kita semua, tapi ini sudah terjadi. Dan mimpi kita untuk berusaha jadi tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama negara lain, saya kira dengan kejadian ini kita harus mengembalikan kepercayaan FIFA kepada Indonesia," lanjutnya.  
 
 
Baca: Begini Reaksi Pemain Timnas Indonesia U-20 Setelah Piala Dunia di Indonesia Batal
 

Khawatir sanksi FIFA

Pada kesempatan itu, Zainudin juga angkat bicara mengenai masalah-masalah lain yang juga harus dipikirkan menyusul keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, ada dampak lain yang muncul dalam masalah ini, yakni potensi sanksi dari FIFA.
 
"Itu yang kita khawatirkan karena FIFA menganggap bahwa kita sudah berikan jaminan dengan government guarantee yang ditanda tangani pemerintah, baik pusat dan daerah, kalau kita sanggup menjadi tuan rumah dan baik dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tapi ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," tutur Zainudin.

Berharap Timnas U-20 Tetap Tampil di Piala Dunia U-20

Keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia U-20 kini turut menjadi tidak jelas karena tim Garuda Nusantara mengikuti ajang dwitahunan itu dengan status tuan rumah. FIFA sendiri belum memberi sinyal bagaimana slot milik Indonesia di Piala Dunia U-20 dengan dibatalkannya ajang itu di Tanah Air.
 
"Kita belum tahu keputusan selanjutnya. Kita berharap kalau pindah tempatnya, kita masih diperkenankan. Karena kualifikasi sudah ada 24 tim (yang lolos), harapan kita itu saja," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan