Suasana latihan tim Liga 1-Foto Istimewa
Suasana latihan tim Liga 1-Foto Istimewa

PSSI

Indonesia Negara ke-5 yang Diakui FIFA Soal Peradilan Arbitrase Sepak Bola

rizkiyanuardi, Friko Simanjuntak • 09 Januari 2025 19:14
Jakarta: Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mencatat pencapaian penting dengan mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia yakni badan peradilan arbitrase nasional yang berwenang menyelesaikan sengketa dalam bidang olahraga sepak bola asosiasi di Indonesia.
 
Keputusan ini ditetapkan FIFA pada 7 Januari 2025. Pengakuan diberikan sesuai dengan Prinsip-Prinsip Pengakuan FIFA untuk NDRC. Proses panjang yang dimulai Mei 2024 tersebut, berbuah pengakuan FIFA terhadap NDRC Indonesia.
 
NDRC Indonesia diakui secara resmi untuk periode empat tahun, berlaku sejak tanggal keputusan, hingga 6 Januari 2029. Selama periode tersebut, NDRC Indonesia akan berfungsi sebagai badan penyelesaian sengketa yang diakui FIFA dalam ranah sepak bola nasional.
 
Proses pengakuan ini menjadi penanda penting bagi PSSI dalam menunjukkan komitmen terhadap regulasi dan standar internasional yang ditetapkan FIFA.

Sebagai bagian dari proses ini, FIFA mengingatkan bahwa asosiasi anggota yang telah mendapatkan pengakuan wajib mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam Prinsip-Prinsip Pengakuan. Termasuk di antaranya kewajiban mengajukan pembaruan pengakuan setelah periode empat tahun berakhir dan memberitahukan FIFA jika terdapat perubahan dalam kerangka regulasi yang telah diakui.
 
Pengakuan ini menjadikan PSSI sebagai satu-satunya federasi sepak bola di Asia yang berhasil mendapatkan status ini dari FIFA. Selain Indonesia, hanya empat negara lain yang telah mendapatkan pengakuan serupa, yaitu Royal Belgian Football Association (RBFA), The Football Association (The FA) dari Inggris, French Football Federation (FFF) dari Prancis, dan Football Association of Ireland (FAI) dari Republik Irlandia.
 
Dengan pengakuan ini, PSSI menunjukkan sepak bola Indonesia terus berupaya mengedepankan perlindungan atas kontrak pemain dan pelatih sepak bola dan juga memperkuat tata kelola yang transparan, profesional, dan sesuai dengan standar global.
 
Dengan pengakuan dari FIFA ini diharapkan dapat membantu target PSSI menjadikan Liga 1 menjadi nomor 2 di ASEAN dan nomor 12 di Asia.(PSSI.org)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan