Sebagaimana tempat Paus dilahirkan di Argentina, ia mendukung klub San Lorenzo de Almagro. Bahkan ia tercatat sebagai anggota klub dan memiliki nomor anggota 88235N-0 yang didapat setelah mendaftar pada 12 Maret 2008 silam.
Sebagai klub kebanggan Paus, San Lorenzo de Amargo juga menyampaikan pesan yang menyentuh. Pihak klub juga menghiasi laman website mereka dengan foto mendiang Paus.
“Sebagai anggota kehormatan klub kami, hasratnya terhadap San Lorenzo selalu menggerakkan kami secara spesial, dan menyatukan kami dalam doa yang terus-menerus untuk jiwanya,” tulis laman resmi klub seperti dikutip Selasa, 22 April 2025.
Kecintaan Paus terhadap klub ini merupakan warisan dari sang ayah yang merupakan pendukung San Lorenzo. Hal itu menular kepada Jorge yang selalu bergairah mendukung San Lorenzo sejak masih anak-anak.
Sejarah Klub San Lorenzo
Pada awal tahun 1907, sekelompok pemuda yang antusias yang dipimpin oleh Federico Monti dan Antonio Scaramusso menghabiskan waktu berjam-jam bermain sepak bola di jalanan di jalan Mexico dan Treinta y Tres Orientales. Di sanalah kelompok Forzosos de Almagro lahir, begitulah mereka menyebut diri mereka, dengan motto yang berbunyi: "Kita harus menghancurkan segalanya untuk mengalahkan satu sama lain."?Baca juga: Mengingat Mendiang Paus Fransiskus yang Mencintai Sepak Bola |
Seorang pendeta Salesian, Lorenzo Bartolomé Martín Massa hadir mengubah kelompok ini menjadi lewat visinya yang mulia. Ia berusaha membebaskan anak-anak dari bahaya jalanan.
Ia membuka pintu Oratorium San Antonio agar anak-anak dapat berolahraga dan sebagai imbalannya mereka harus hadir di Misa Minggu. Maka, pada tanggal 1 April 1908, setelah pertemuan luar biasa, klub tersebut berganti nama menjadi San Lorenzo de Almagro.
Setelah perjalanan panjang San Lorenzo menjadi salah satu tim besar di Argentina. Klub berjuluk El Ciclón (The Cyclone) ini juga dianggap sebagai salah satu dari Lima Besar sepak bola Argentina, bersama dengan Independiente , River Plate , Boca Juniors , dan Racing Club.
San Lorenzo berkandang di Estadio Pedro Bidegain, yang populer dikenal sebagai Nuevo Gasómetro. Stadion dan fasilitas olahraganya terletak di lingkungan Bajo Flores di Buenos Aires.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News