"Mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, terutama terkait dengan naturalisasi ini, akan bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026," kata Supratman seperti dilansir situs resmi PSSI.
Selain itu, Supratman juga berharap agar dukungan yang diberikan pihaknya kepada timnas dapat mengangkat nama baik Republik Indonesia di kancah internasional, khususnya di cabang sepak bola.
Baca juga: Digelar di Belanda, Ini Jadwal Pengambilan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa program naturalisasi hanya bagian dari proses memperbaiki prestasi timnas Indonesia. Terlebih menurutnya, naturalisasi itu merupakan cara yang terhormat.
Kemudian Erick menegaskan, naturalisasi pemain itu tidak hanya dilakukan Indonesia. Sebab, timnas negara lain yang melakukannya, termasuk Belanda, Spanyol, Prancis dan lain-lain.
"Aturan FIFA menjelaskan, setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Semua terbuka. Saya dan pak menteri fokusnya sama talenta terbaik, pilihannya adalah pemain yang punya darah Indonesia," kata Erick.
Erick juga menekankan bahwa naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI tidak sebatas untuk program jangka pendek. Sebab, semua program PSSI tetap selaras dengan pembinaan pemain usia muda.
"Enggak ada program jangka pendek, semua berkesinambungan. Insyaallah ini bisa jadi percepatan prestasi kita semua," tutur Erick.
Sebelumnya pada Selasa 17 September lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menkumham, dan PSSI juga sempat melakukan rapat di Komisi III dan Komisi X DPR RI untuk proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Setelah itu, DPR RI pun setuju agar kedua pemain tersebut menjadi WNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id