Sejak beberapa waktu lalu, Lionel Messi telah mengonfirmasi kepindahannya ke Amerika Serikat setelah kontrak dua tahunnya di Paris Saint-Germain tidak diperbarui.
Sebelum resmi ke Inter Miami, Jorge Mas selaku rekan sepemilikan Inter Miami dengan David Beckham, menuturkan bahwa ia telah berusaha mendatangkan bintang tersebut sejak beberapa tahun yang lalu.
“Pada 2019, kami mulai memikirkan cara kami bisa mendatangkannya,” kata Mas berbicara kepada surat kabar Prancis, El Pais, dikutip dari The Daily Mail.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa pengejaran Messi ke klub telah melalui banyak rintangan dan membutuhkan waktu yang panjang.
“Saya menghabiskan tiga tahun untuk itu, satu setengah tahun dengan sangat intens. Ada banyak percakapan dengan Jorge (ayah Messi). David berbicara dengan Leo, hanya tentang masalah sepak bola karena dia adalah seorang pemain,” pungkasnya.
“Kami berbicara di Barcelona, Miami, Rosario, dan Doha. Saya menghabiskan seluruh Piala Dunia di Qatar, menonton Argentina. Kontrak Apple sangat penting untuk menutup kesepakatan,” sambungnya.
Diketahui, Inter Miami membutuhkan bantuan dari rekan pemiliknya Beckham dan penyiar MLS baru Apple untuk menyelesaikan kesepakatan transfer tersebut.
Apple diyakini mendanai sebagian dari gaji Messi sebesar USD50 hingga USD60 juta per tahun. Namun, lamanya kesepakatan bantuan gaji tersebut hingga kini masih belum diketahui.
Pemain yang memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar bersama Argentina tersebut, kemungkinan akan mengakhiri karier sepak bolanya di Inter Miami mengingat umurnya yang kini telah menginjak 39 tahun. Melihat hal ini, Mas memberikan pendapatnya.
“Saya pikir dia datang dengan keinginan untuk meninggalkan jejaknya dan dia akan mampu melakukannya di luar sepak bola. Ketika dia pensiun dia akan memiliki saham di klub,” lanjutnya.
Menurut Mas, Messi, yang dianggap oleh sebagian orang sebagai pemain sepak bola terbaik yang pernah ada akan memicu ledakan minat terhadap sepak bola di AS dan kehadirannya akan menggembleng reputasi MLS di seluruh dunia.
“Messi dapat mengubah MLS menjadi salah satu dari dua atau tiga liga terbesar di dunia,” tutup Mas. (Jennifer Carorine Gouw/The Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News