Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers setelah bertemu dengan para pemain timnas U-20 di GBK, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).  (ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers setelah bertemu dengan para pemain timnas U-20 di GBK, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Jokowi Dengarkan Langsung Curhat Para Penggawa Timnas U-20 di SUGBK

Antara • 01 April 2023 20:58
Jakarta: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan curhat para pemain timnas sepak bola Indonesia yang batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mempersilakan para penggawa timnas U-20 untuk mengutarakan keinginannya. 
 
"Saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan," kata Jokowi dalam jumpa pers setelah bertemu dengan para pemain timnas U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
 
Jokowi menjelaskan, beberapa pemain mengatakan ingin kuliah, kemudian ada yang ingin menjadi anggota Polri dan TNI. Sementara, beberapa pemain lainnya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Negara lantas meminta para pemain timnas U-20 tidak patah semangat karena kesempatan bagi mereka untuk meniti masa depan masih panjang. Hokky Caraka dan kawan-kawan dikatakannya masih bisa mengikuti ajang akbar seperti SEA Games, Asian Games, Piala AFF, atau Olimpiade.
 
"Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan, tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” ujar Jokowi.
 
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena kondisi terkini di Tanah Air, yakni munculnya penolakan keikutsertaan timnas Israel dari berbagai pihak, termasuk dari kepala daerah yang wilayahnya bakal dijadikan lokasi pertandingan Piala Dunia U-20.
 
Pencabutan status sebagai tuan rumah membuat Indonesia otomatis batal menjadi peserta Piala Dunia U-20 karena Garuda Muda gagal mencapai semifinal Piala Asia U-20 2023. 
 
Setelah itu, Jokowi memerintahkan Ketum PSSI Erick Thohir untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak mendapat sanksi berat atas kegagalan menggelar Piala Dunia U-20.
 
Kemudian, Jokowi juga meminta Erick untuk segera menyelesaikan cetak biru transformasi sepak bola nasional dan menyampaikan itu kepada FIFA sebagai komitmen keseriusan membenahi sepak bola nasional.
 
"Berkomunikasi terus dengan FIFA, baik dengan presiden FIFA maupun dengan council agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA, dan mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," tutup Jokowi. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan