Dilansir dari Inside World Footbal, serangan yang dilancarkan tentara Israel itu dilakukan tanpa provokasi. Sejauh ini, belum ada otoritas Israel yang memberikan keterangan soal serangan ini atau siapa yang menginstruksikan untuk menyerang stadion.
Sekitar pukul 10 malama waktu setempat dua mobil baja Israel masuk ke dalam stadion. Para tentara yang keluar dari mobil baja tersebut kemudian melemparkan gas air mata dan membuat pertandingan terhenti serta mencederai perempuan dan anak-anak.
Hal ini membuat partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 dipertanyakan. Apalagi FIFA juga menahan keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola karena agresif militer mereka terhadap Ukraina.
Sebelumnya, status tuan rumah Indonesia dicopot oleh FIFA karena menolak kehadiran timnas Israel. Tapi dengan serangan Israel yang mengganggu jalannya pertandingan sepak bola, FIFA kemungkinan akan mempertimbangkan partisipasi Israel di dunia sepak bola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News