Itu disampaikan karena mengetahui bahwa timnya berada jauh di bawah Indonesia berdasarkan ranking dunia FIFA. Rinciannya, Brunei berada di peringkat ke-191, sedangkan Indonesia mengisi urutan ke-147. Selain itu, Indonesia juga sukses membantai Brunei 0-7 dalam pertemuan terakhir di fase grup Piala AFF 2022.
"Dari segi persiapan, kita sudah tahu Indonesia pasti menyerang habis-habisan dan mungkin saja menurunkan formasi 1-1-8, dengan delapan striker. Itu mungkin saja," kata Hendra dalam jumpa pers jelang laga di media center SUGBK, Rabu (11/10/2023).
"Jadi kita harus lebih padat di bawah untuk mengantisipasi lebih banyak gol dan berharap juga dapat mengurangi kekalahan daripada turnamen AFF 2022 lalu," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pesepak bola 35 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tak gentar menyambut pertandingan meski Brunei punya rekor buruk ketika bentrok dengan Indonesia. Sebab, dia menganggap Indonesia seperti saudara.
"Pertandingan besok tidak ada rasa takut. Kami lebih senang main di sini karena di sini berasa lebih bersaudara daripada negara lain," ucap Hendra.
"Jadi, kita coba beri yang terbaik dan coba menantang Indonesia sekarang yang saya rasakan lebih kuat dari tahun-tahun belakangan," lanjutnya.
Hendra juga menyebutkan bahwa dirinya dan rekan-rekan setim sangat bersemangat menyambut laga karena para suporter Indonesia diprediksi siap memenuhi SUGBK. Situasi itu dianggapnya bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik ketimbang kalah di Piala AFF akhir tahun lalu.
"Tentang motivasi dan semangat saya rasa pemain sekarang lebih bersemangat karena mereka lebih tahu penonton di sini lebih ramai dan bukan saja di stadion malah di TV," ucap Hendra.
"Kami tidak mau kalah pasti, pasti juga mau memberikan saingan yang lebih kuat daripada yang sebelumnya," pungkasnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
