Sebelumnya, Scaloni dikabarkan tak betah menjadi arsitek Argentina karena terlalu banyak drama di dalam tim dan federasi. Tapi, Scaloni membantahnya dan menyebut hubungannya dengan kapten, Lionel Messi, dan presiden AFA, Claudio Tapia, baik-baik saja.
"Saya di sini karena saya masih pelatihnya, tapi saya masih berpikir soal keputusan saya. Saya mengatakan setelah laga melawan Brasil bahwa itu momen yang tepat untuk berpikir," kata Scaloni.
"Saya berpikir dengan tenang, tentang bagaimana semuanya berjalan, apakah kami akan memulai ulang atau apa. Para pemain tampil sangat baik dan mereka butuh pelatih dengan hasrat dan energi yang sesuai dengan level mereka," ungkapnya.
"Hubungan dengan presiden Tapia selalu sempurna. Saya berbicara dengan Messi setelah pertandingan melawan Brasil, ia adalah kapten, dan hubungan kami sangat baik, begitu juga dengan Tapia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id