Di laga tersebut, Tim Matador Spanyol memborbardir dan mendominasi penguasaan bola. Tercatat, anak asuh Luis de La Fuente ini memiliki 20 kali percobaan ke arah gawang dan sembilan di antaranya on target. Sementara Gli Azzurri Italia hanya memiliki empat percobaan dan satu yang on target.
Babak pertama, salah satu peluang terbuka menjadi gol didapat Nico Williams. Sayang sundulannya masih tipis di samping gawang Gianluigi Donnarumma. Pun begitu dengan tendangan jarak jauh Fabian Ruiz. Sepakan kerasnya bisa diselamatkan Donnarumma dengan aksi akrobatiknya.
Praktis, babak pertama Tim Matador yang dipimpin kapten Alvaro Moratta dan diperkuat pemain muda seperti Nico Williams (21 tahun) dan Lamine Yamal, yang genap 17 tahun pada 13 Juli 2024 ini, cukup merepotkan Italia, Beruntung Italia memiliki kiper sekelas Donnarumma.
Babak kedua, Spanyol yang sudah memiliki tiga trofi Euro ini terus mendominasi dan menguasai bola. Terus-terusan diserang akhrinya gawang juara bertahan jebol juga.
Berawal dari umpan Nico Williams, bola disundul Alvaro Moratta dan mampu dihalau dengan tangan Donnarumma. Sayang bola mental tidak sempurna dan menyentuh kaki bek Italia Riccardo Calafiori. Skor 1-0 untuk Spanyol pada menit 55.
Unggul, Spanyol tak mengendurkan serangan. Lag-lagi Donnarumma menjadi penyelamat gawang Italia. Upaya Fabian Ruiz disusul Alvaro Morata masih bisa dimentahkan kiper Paris Saint Germain itu.
Peluang lain didapat Nico Williams menit 70. Sayang bola sepakannya masih mengenai mistar gawang. Padahal Donnarumma gagal menjangkau bola.
Italia sempat mersepon lewat serangan balik cepat. Namun kesempatan yang didapat gagal dimanfaatkan pemain depan Italia untuk menjadi gol.
Sejumlah pergantian dilakukan Spanyol untuk menambah gol. Namun, Donnarumma patut diapresiasi dilaga ini. Dua kali peluang Ayoze Perez berhasil digagalkan Donnarumma yang tampil luar biasa dengan delapan penyelamatan gemilangnya.
Hingga laga usai, skor 1-0 masih menjadi milik keunggulan Spanyol. Tambahan tiga poin membuat Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan enam poin dari dua laga. Sedangkan Italia masih di posisi kedua dengan tiga poin.
Di laga terakhir, Italia akan menghadapi Kroasia sedangkan Spanyol melawan Albania. Apakah bakal ada kejutan yang menyebabkan Italia tersungkur dan gagal lolos? Hal ini bisa terjadi jika Kroasia menang atas Italia, sementara Albania menang atas Spanyol. Link: Jadwal Lengkap Euro 2024.
Susunan pemain kedua tim:
Spanyol: 23-Unai Simón, 2-Dani Carvajal, 14-Aymeric Laporte, 3-Robin Le Normand, 24-Marc Cucurella, 8-Fabián Ruiz, 16-Rodri, 20-Pedri, 7-Álvaro Morata, 17-Nico Williams, 19-Lamine Yamal. Pelatih: Luis de la Fuente
Italia: 1-G. Donnarumma, 2-G. Di Lorenzo, 3-F. Dimarco, 23-A. Bastoni, 5-R. Calafiori, 8-Jorginho, 18-N. Barella, 10-L. Pellegrini, 7-D. Frattesi, 9-G. Scamacca, 14-F. Chiesa. Pelatih: L. Spalletti
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
