Dalam tangkapan layar yang dibagikan akun @txtdrpemerintah, terlihat akun @@DitjenPajakRI bergabung dalam siaran streaming ilegal pertandingan Inggris vs Jerman yang berlangsung Selasa 29 Juni 2021 malam.
kirain yg nonton bkl dimintain pajak semua pic.twitter.com/3zDoKFb4Eq
— txtdaripemerintah (@txtdrpemerintah) June 30, 2021
Hal ini mengundang respon netizen yang nampak begitu geram. Bagaimana bisa akun institusi yang selalu mengajak rakyat untuk taat pajak, nyatanya juga ogah berlangganan resmi siaran Euro 2020.
"wah... ini admin nya pelit atau emang itung2an banget. tukin nya kemana Face with tears of joy/ streaming mola 25 rebu aja padahal," tulis salah seorang netizen.
"Nyuruh2 bayar pajak taunya streaming ilegal juga wkwk," timpal netizen lain.
"Ini streaming ilegal? Seorang admin kemensultan yang tukin nya seabreg abreg? Serius?," komentar salah satu akun.
"Anjir, aku tau Inggris vs Jerman tayang di mola aja bela-belain beli paket @Molatv_id . eehh dia pegawai pajak malah streaming ilegal," kata akun lain.
"Padahal Rp. 22.500 aja udah cukup buat nonton live streaming dari awal Euro sampai akhir pake promo ini," timpal akun Promo Mola TV.
Setelah ramai jadi bulan-bulanan netizen, pihak Ditjen Pajak RI langsung menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
"Mohon maaf atas kejadian pada akun @DitjenPajakRI malam ini. Taxmin yang bertugas tidak sepatutnya melakukan tindakan tersebut, telah dilakukan evaluasi internal terkait hal tersebut. Terima kasih atas perhatian follower sekalian," tulis sang admin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
