"Mungkin faktor cuaca yang panas membuat banyak pemain lupa atas apa yang harus dilakukan dalam situasi pertandingan. Untuk itu, kami tim pelatih harus terus memperbaiki kekurangan yang ada dalam tim," kata Shin seusai laga dikutip dari laman resmi PSSI.
Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi usaha Osvaldo Haay dan kawan-kawan di sepanjang laga internal. Menurutnya, para pemain timnas U-22 sudah menunjukkan mental yang bagus.
"Pertandingan yang menarik dengan banyak gol. Kemampuan pemain semakin meningkat, apalagi kita sudah tiga pekan lebih menjalani pemusatan latihan. Pemain terus melawan rasa capek dan kerja keras" ujar pelatih mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Para pemain timnas U-22 dibagi menjadi dua bagian dalam laga internal tersebut, yakni tim biru dan tim abu-abu. Gol tim biru dicetak oleh Adam Alis, Muhammad Rafli dan Dendy Sulistyawan, sedangkan gol tim abu-abu dilesakkan oleh Kahar Kalu Muzakkar, Kadek Agung, Feby Eka Putra dan Braif Fatari.
Muhammad Rafli mengaku senang menjalani pertandingan tersebut, apalagi dia membuat dua gol. Dia juga membeberkan bahwa kondisinya makin membaik.
"Alhamdulillah, hari ini kami bekerja keras dan bermain dengan penuh semangat. Kondisi saya semakin baik dan kami terus fokus pada pemusatan latihan," kata pemain asal Arema FC itu.
Timnas U-22 menjalani pemusatan latihan (TC) persiapan SEA Games 2021 di Jakarta sejak 8 Februari 2021. Setelah laga internal, mereka akan menjalani dua laga uji coba melawan Tira Persikabo (3 Maret) dan Bali United (5 Maret).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
