Varane mengalami cedera pada menit ke-60 saat Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (22/10). Pemain Prancis itu mengalami cedera serius pada paha kanannya dan harus ditarik keluar, digantikan oleh Victor Lindelof.
Bek 29 tahun tersebut tampak emosional saat berjalan keluar lapangan dan beberapa kali terlihat menyeka air matanya. Varane mungkin menyadari bahwa cedera yang dialaminya tersebut bakal mengubur impiannya tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar yang akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari tim dokter United terkait cedera yang dialami Varane dan berapa lama kemungkinan dirinya bakal absen. Pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag juga tak bisa memastikan seberapa parah kondisi bek andalannya tersebut.
"Saya bisa mengerti, kita semua mungkin bisa mengerti dia (Varane) akan emosional (jika dia harus absen dari Piala Dunia 2022), tapi saya pikir dia juga harus menunggu," ujar Ten Hag sambil berharap cedera yang dialami eks bek Real Madrid itu tidak parah sehingga membuatnya bisa tetap tampil di Piala Dunia 2022.
Cederanya Varane jelas menjadi kabar buruk buat pelatih Didier Deschamps. Pasalnya, Varane merupakan salah satu bek andalan Prancis dan punya andil besar dalam kesuksesan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, di mana ia selalu tampil dalam tujuh laga. Dengan 87 caps, ia adalah bek paling berpengalaman yang dimiliki Prancis saat ini.
Varane adalah pilihan utama dalam formasi tiga bek yang diusung Deschamps. Biasanya, ia berdiri di tengah, bermitra dengan Benoit Badiashile (AS Monaco) di kanan dan Lucas Hernandez (Bayern Munich) di sisi kiri pertahanan.
Sejatinya, Deschamps masih memiliki Presnel Kimpembe (PSG) untuk menggantikan posisi Varane. Namun, apabila nantinya Varane absen di Piala Dunia 2022, Deschamps tentunya membutuhkan bek tengah lain yang bisa diandalkan. Lalu, siapakah yang akan dipilih Deschamps untuk mengisi pos yang ditinggalkan Varane?
Menurut laporan Sportskeeda, ada empat pemain yang kemungkinan bisa mengisi posisi Varane di Piala Dunia 2022 nanti. Siapa saja mereka?
1. Dayot Upamecano (Bayern Munchen)
Secara postur, Dayot Upamecano merupakan kandidat yang paling ideal untuk mengisi posisi Varane. Bek Bayern Munchen tersebut memiliki tinggi 186cm sehingga bisa diandalkan dalam duel udara. Upamecano juga memiliki body balance yang bisa diandalkan.Namun, bek 23 tahun ini memiliki kekurangan dalam hal kecepatan dan juga pengalaman. Sejak memainkan debut pada Agustus 2020 lalu, Upamecano baru tujuh kali tampil untuk Timnas Prancis dengan koleksi 1 gol.
Meski minim pengalaman di timnas, Upamecano punya jam terbang yang cukup bagus bersama klubnya, Bayern Munchen. Pada musim ini, mantan bek RB Leipzig itu sudah memainkan 17 laga, di mana 11 di antaranya di pentas Bundesliga dan selalu tampil dalam empat laga Liga Champions. Jadi, jika bicara level kebugaran, Upamecano bisa jadi opsi yang tepat untuk menggantikan Varane.
2. Jules Kounde (Barcelona)
Kounde dicap sebagai pengganti paling mungkin untuk Varane, mengingat fleksibilitasnya dalam bertahan. Selain bisa bermain sebagai bek tengah, Kounde juga merangkap sebagai bek kanan, seperti yang dimainkannya bersama Barcelona musim ini.Kounde pertama kali dipanggil timnas senior Prancis pada 2021 dan memainkan debut pada 2 Juni 2021 saat Prancis menang 3-0 atas Wales di laga uji coba. Sejauh ini, Kounde sudah mencatatkan 12 caps untuk Tim Ayam Jantan.
Kendati punya cukup pengalaman di timnas, namun penampilan Kounde di musim ini terbilang kurang baik, khususnya di level klub. Sejauh ini ia baru memainkan tujuh laga untuk Barcelona di semua kompetisi lantaran kerap dibekap cedera.
3. William Saliba (Arsenal)
Setelah beberapa kali menjalani kariernya dengan status pinjaman, Willliam Saliba kini menjelma sebagai salah satu pilar penting di lini pertahanan Arsenal. Musim ini, bek berpostur 192cm itu sudah bermain 11 pertandingan Liga Primer Inggris dan mengoleksi 2 gol.Performa gemilang Saliba yang membantu Arsenal menguasai puncak klasemen Liga Inggris musim ini bisa jadi akan menular ke Timnas Prancis. Pelatih Didier Deschamps tampaknya mulai kepincut dengan bek 21 tahun tersebut.
Sejak dipercaya memainkan debut pada 25 Maret 2022 lalu, Saliba sudah dipercaya tampil dalam tujuh pertandingan Timnas Prancis, dengan catatan tiga kali menang, dua imbang dan dua kali kalah.
4. Ibrahima Konate (Liverpool)
Dari empat kandidat, Konate memang merupakan kandidat dengan caps paling minim. Sejak dipercaya memainkan debut pada Juni 2022 lalu, Konate baru dua kali dipercaya tampil oleh Didier Deschamps.Sayangnya, dari dua kesempatan tersebut, Konate gagal membantu Prancis meraih hasil positif. Saat memainkan debutnya kala Prancis away ke markas Austria di ajang UEFA Nations League (10/6), Konate yang bermain penuh 90 menit harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.
Bek Liverpool berusia 23 tahun itu kembali dipercaya tampil penuh saat Prancis berhadapan dengan lawan mereka di final Piala Dunia 2018, Kroasia. Tampil di hadapan publik sendiri, Konate yang berduet dengan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan justru tak mampu mengawal gawang Mike Maignan agar tidak kebobolan. Prancis kalah 0-1 dari Kroasia.
Kendati gagal memberikan hasil bagus pada dua laga yang dimainkannya, sosok Ibrahima Konate diyakini bisa berguna buat Timnas Prancis di Piala Dunia 2022. Terutama postur tubuhnya yang tinggi (194cm) dan tegap. Konate bisa jadi andalan dalam duel-duel udara.
Prancis Membidik Rekor Brasil dan Italia di Piala Dunia 2022
Siapapun nanti yang akan dipilih Deschamps untuk menggantikan posisi Varane, Timnas Prancis harus siap melakoni Piala Dunia 2022 yang akan digelar mulai 20 November – 18 Desember 2022. Prancis tergabung di Grup D bersama Australia, Tunisia dan Denmark.Sebagai juara bertahan, Prancis berambisi mengulang kesuksesan pada 2018 dan menyamai torehan Italia (1934 & 1938) dan Brasil (1958 & 1962) sebagai negara ketiga yang sukses merebut trofi Piala Dunia secara beruntun alias back to back.
Namun, jika merujuk pada catatan buruk mereka yang hanya sekali menang dalam enam pertandingan terakhir, Prancis wajib berhati-hati. Jangan sampai mereka kembali terkena "kutukan" juara bertahan seperti yang terjadi pada 2002. Prancis yang kala itu berstatus juara Piala Dunia 1998, harus tersingkir di fase grup Piala Dunia 2002.
Prancis bukan satu-satunya tim yang terkena "kutukan" juara bertahan. Italia, Spanyol dan Jerman juga pernah merasakannya. Italia terkena kutukan pada Piala Dunia 2010, Spanyol di Piala Dunia 2014 dan terakhir Jerman merasakannya pada Piala Dunia 2018 di mana mereka harus tersingkir pada fase grup meski menyandang predikat juara Piala Dunia 2014.
Profil Timnas Prancis jelang Piala Dunia 2022
Ranking FIFA: 4Julukan: Les Bleus
Keikutsertaan di Piala Dunia: 16x
Prestasi terbaik: Juara 2x (1998, 2018)
Pemain Bintang: Kylian Mbappe (23) – Penyerang/Paris Saint Germain (PSG)
Pelatih: Didier Deschamps (Prancis)
Rekor H2H Prancis vs lawan di Grup D
Vs Denmark: 17x (8 menang, 2 seri, 7 kalah)
Vs Australia: 5x (3 menang, 1 seri, 1 kalah)
Vs Tunisia: 4x (2 menang, 2 seri)
Jadwal Prancis di Grup D Piala Dunia 2022
23 November 2022: Prancis vs Australia (Pukul 02:00 WIB)
26 November 2022: Prancis vs Denmark (Pukul 23:00 WIB)
30 November 2022: Tunisia vs Prancis (Pukul 22:00 WIB)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
