Kejutkan Brasil, Prancis Pimpin Klasemen
Prancis melakoni laga kedua Grup F melawan Brasil dalam posisi inferior. Hal ini tidak lepas dari hasil imbang 0-0 yang mereka raih melawan Jamaika di pertandingan perdana. Sementara itu, Brasil lebih diunggulkan karena menang telak 4-0 atas Panama di laga pembuka.
Atmosfer yang tercipta di Brisbane Stadium, Sabtu (29/7) juga tidak menguntungkan buat Prancis. Para penonton yang hadir ke stadion mayoritas menggunakan baju berwarna kuning khas Brasil.
Namun, hal tersebut tak lantas meruntuhkan mental para pemain Prancis yang membidik kemenangan demi menjaga peluang lolos. Lewat penampilan solid, khususnya di lini tengah, Prancis sukses mengejutkan Brasil lewat tandukan Eugenie Le Sommer pada menit ke-17.
Tertinggal 0-1 hingga turun minum, Pelatih Brasil Pia Sundhage menginstruksikan para pemainnya tampil lebih kolektif dan agresif. Strategi ini terbukti tepat karena Brasil sukses menyamakan kedudukan lewat Debora Cristiane de Oliveira atau akrab disapa Debinha pada menit ke-58.
Skor 1-1 membuat jalannya pertandingan semakin menarik. Kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan membahayakan gawang lawan.
Saat pertandingan menyisakan tujuh menit, Prancis kembali mengejutkan Brasil lewat situasi bola mati. Berawal dari sepak pojok, kapten tim Wendie Renard berhasil menanduk bola untuk menggetarkan gawang Leticia Izidoro Lima da Silva atau Lele.
Kemenangan 2-1 atas Brasil sangat berpengaruh pada peluang Prancis untuk lolos ke babak berikutnya. Kini, Prancis memimpin klasemen sementara Grup F dengan koleksi empat poin, unggul selisih gol dari Jamaika. Di sisi lain, kekalahan ini membuat Brasil turun ke posisi tiga dan harus meraih kemenangan di laga pamungkas untuk lolos ke babak 16 besar.
Jamaika Ramaikan Persaingan di Grup F
Dari pertandingan lain di Grup F, Jamaika membuat persaingan menjadi lebih menarik usai menaklukkan Panama pada pertandingan kedua. Berduel di Perth Rectangular Stadium, Jamaika yang sukses menahan Prancis di laga perdana, terus menunjukkan performa yang meningkat. Di pertandingan kedua ini, mereka sukses meraih kemenangan atas Panama dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang Jamaika tercipta di babak kedua, tepatnya pada menit ke-56 lewat aksi Allyson Swaby yang memanfaatkan umpan Trudi Carter. Kemenangan ini membawa Jamaika menyalip Brasil dan menempati posisi kedua dengan empat poin. Tim besutan pelatih Amerika Serikat, Lorne Donaldson ini hanya kalah agesivitas gol dari Prancis di babak pertama.
Pada laga pamungkas Grup F, Selasa 2 Agustus mendatang, Jamaika hanya membutuhkan hasil imbang melawan Brasil untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Di pertandingan lain, Prancis akan menghadapi Panama yang sudah dipastikan tersingkir.
Bantai Italia, Swedia Lolos ke 16 Besar
Timnas sepak bola wanita Italia dibuat tidak berdaya saat melakoni pertandingan kedua Grup G melawan Swedia di Wellington Regional Stadium, Sabtu 29 Juli 2023. Saat itu, Italia dibantai Swedia dengan skor, 5-0.
Italia yang sukses mengalahkan Argentina 1-0 di pertandingan pertama, sejatinya sempat mampu mengimbangi permainan Swedia--tim terbaik kedua dunia dalam ranking FIFA. Sayangnya, pertahanan kokoh yang digalang Elena Linari akhirnya harus runtuh di akhir babak pertama.
Bermula dari gol Amanda Ilestedt pada menit ke-39, Swedia berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 lewat dua gol tambahan dari Fridolina Rolfo (44') dan Stina Blackstenius pada masa injury time (45+1').
Swedia semakin menunjukkan dominasinya ketika Ilestedt sukses mencetak gol kedua saat babak kedua baru berjalan lima menit. Dominasi Swedia diakhiri dengan gol penutup dari Rebecka Blomqvist pada masa injury time (90+5').
Menang telak 5-0, Swedia yang meraih poin sempurna dari dua laga (6 poin) memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Sementara Italia, meski kalah di pertandingan ini, mereka masih duduk di posisi dua klasemen sementara Grup G dengan koleksi tiga angka.
Dengan kondisi ini, Italia tak mutlak harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir Grup G melawan Afrika Selatan untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Giulia Dragoni dkk bisa saja lolos dengan hasil imbang, asalkan Argentina gagal menaklukkan Swedia pada pertandingan lain yang digelar bersamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id