AC Milan sudah membuka keunggulan lewat aksi individu Rafael Leao pada menit ke-10. Penyerang asal Portugal itu memanfaatkan umpan Christian Pulisic dan sukses menaklukkan kiper Liverpool dari sudut sempit.
Setelah itu, Liverpool masih mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan melengkung Dominik Szoboszlai dari batas kotak penalti pada menit ke-26. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Son Heung-Min Dibidik Klub MLS Los Angeles FC
Memasuki babak kedua, Milan langsung menekan. Ruben Loftus-Cheek mencetak gol kedua Milan pada menit ke-52 setelah menerima umpan Leão dan melepas tembakan akurat ke sudut gawang.
Tujuh menit kemudian, Noah Okafor menambah keunggulan Milan lewat penyelesaian klinis di depan gawang. Rossoneri memperbesar keunggulan menjadi 3-1.
Liverpool sempat memperkecil kedudukan melalui sundulan Cody Gakpo pada menit 90+3. Tapi, kesalahan koordinasi antara kiper dan bek Liverpool bisa dimanfaatkan Okafor untuk mencetak gol keempat Milan.
Dominasi Milan dan Evaluasi Liverpool
AC Milan tampil dominan dengan serangan balik cepat dan efektif. Tidak hanya itu, Rafael Leão menjadi pemain kunci dengan satu gol dan dua assist. Performa apik ini mendapat pujian dari pelatih Massimiliano Allegri.
Sebaliknya, Liverpool tampil kurang solid, terutama di lini belakang. Absennya beberapa pemain utama seperti Darwin Núñez dan Luis Díaz membuat struktur permainan The Reds kurang stabil. Pelatih Arne Slot masih bereksperimen dengan formasi dan susunan pemain menjelang musim baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id