Laga mendapat perhatian besar dan tak dilewatkan begitu saja oleh manajer Manchester City Pep Guardiola yang ikut bersolidaritas ke Gaza dan mengutuk Israel. Mantan pelatih Barcelona itu mengecam serangan Israel, yang menewaskan lebih dari 400 atlet-atlet Palestina.
"Dunia telah membiarkan Palestina sendirian. Kita sama sekali tidak melakukan apa-apa," kata Guardiola.
"Mereka tidak bersalah karena lahir di sana. Kita semua yang telah membiarkan mereka [Israel] menghancurkan seluruh bangsa. Kerusakan sudah terjadi dan tidak dapat diperbaiki,"
"Saya tidak bisa membayangkan ada orang di dunia ini yang bisa membela pembantaian di Gaza. Anak-anak kita bisa berada di sana dan dibunuh hanya karena lahir di sana. Saya tidak percaya pada para pemimpin. Mereka akan melakukan apa saja untuk tetap berkuasa," kecamnya.
Pep Guardiola memang berasal dari Catalunya. Laga seolah menjadi ajang pembuktikan bahwa masih ada simpati Catalunya untuk rakyat Gaza.
Di akun resminya sebelum laga, Pep juga mengatakan,"Barcelona adalah kota Damai. Pertandingan Catalunya vs Palestina lebih dari sekadar simbolis. Saat ini semua orang tahu, dan melalui pertandingan ini, orang Palestina akan melihat bahwa ada bagian dunia yang memikirkan mereka. Mari penuhi stadion," katanya.
Postingan Pep hingga kini mendapat lebih dari 69 ribu like dan dibanjiri komen netizen di kolom komentar, termasuk dari anak Pep, Maria Guardiola, yang memberikan emoticon tepuk tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id