"Mental anak-anak mengalami perkembangan luar biasa dan sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ujar Shin di Surabaya seperti dilansir Antara.
Kendati dibayangi statistik negatif tidak pernah membawa Indonesia menang atas Vietnam, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut percaya diri Garuda Nusantara bisa keluar sebagai pemenang pada laga nanti.
"Sekarang waktunya menang melawan Vietnam. Jangan takut dan mohon doanya seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dikatakannya juga sudah berlatih tendangan penalti jelang laga kontra Vietnam. Sebab, laga bakal langsung dilanjutkan dengan adu penalti apabila kedua tim bermain imbang pada waktu normal (2x45 menit).
Itu tak mustahil terjadi karena Indonesia dan Vietnam sama kuat di klasemen sementara Grup F, yakni memiliki 6 poin dan jumlah selisih gol tak berbeda (memasukkan sembilan gol dan kemasukan satu gol).
Namun jika kembali kalah dari Vietnam pada laga nanti, asa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia di Uzbekistan belum tertutup. Sebab, tersedia tiket untuk lima runner up terbaik.
STY--sapaan Shin Tae-yong optimistis timnya sukses mengalahkan Vietnam pada malam nanti karena hanya kiper Cahya Supriadi saja yang bakal absen karena masih menjalani perawatan.
"Semua dalam kondisi siap tanding, hanya kiper Cahya Supriadi yang cedera dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia masih perlu mendapat perhatian serius dari tim medis," ujar STY.
Sebagai pengganti Cahya, STY sudah menyiapkan Aditya Arya Nugraha untuk menjaga gawang Garuda Nusantara. "Performa perdananya melawan Hong Kong sebagai pemain pengganti sudah bagus. Dia memang sempat ada kesalahan, tapi secara umum sudah sangat siap menghadapi serangan Vietnam," tutup STY.
Timnas Indonesia diperkirakan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Penjualan tiket juga mendapat sambutan antusias dari para penggemar sepak bola Indonesia, khususnya dari Surabaya dan Jawa Timur. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
