Tiga gol kemenangan Istanbul Basaksehir memang baru bisa lahir pada babak kedua oleh Serdar Gurler (menit ke-57 dan ke-71) dan Bertrand Traore (menit ke-90). Namun, Fiorentina sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-22 karena Nanitamo Ikone mendapat kartu kuning kedua.
"Ketika ada yang tidak beres, kami hanya keluar dari permainan. Kami mulai dengan niat untuk bereaksi terhadap kemunduran baru-baru ini, babak pertama baik-baik saja, sebaliknya kami mengalami kemunduran serupa lainnya," ungkap Italiano seusai laga dikutip dari Football Italia.
"Lawan kami datang dari hasil yang kuat dan kami tidak, jadi itulah perbedaan antara klub malam ini. Mereka mengalami kemunduran terhadap kemunduran, kami tidak, tingkat kepercayaan diri sangat berbeda," sambungnya.
Italiano melanjutkan, Fiorentina sejatinya tidak tampil buruk. Hanya saja para pemainnya memang kesulitan menemukan jalan keluar hingga akhirnya Istanbul Basaksehir bisa mencetak gol.
"Tentu saja saya khawatir, saya selalu khawatir, karena lawan bekerja untuk membuat hidup kami sulit dan saat ini kami tampaknya tidak dapat menemukan terobosan yang mengubah permainan kami dan menyalakan mentalitas kami. Kita harus menemukan cara untuk membalikkan keadaan," jelas Italiano.
Dengan adanya hasil ini, Fiorentina artinya belum mencatatkan kemenangan di Liga Conference karena mereka juga hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 ketika melawan RFS Riga pada laga perdana fase grup pekan lalu. Kini, Fiorentina jadi berada di peringkat akhir klasemen sementara dengan koleksi 1 poin, sedangkan Istanbul Basaksehir berada di puncak dengan kumpulan 6 poin. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News